Jumat, 26 September 2025

Pemilu 2024

Survei IPO: Elektabilitas PDIP Unggul Tipis Dari Gerindra, Ada Faktor Endorsment Jokowi

Survei teranyar Indonesia Political Opinion menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan (PDIP) tetap berada di urutan pertama dengan angka 21,5 persen.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews/Herudin
Ilustrasi bendera PDI Perjuangan. Survei teranyar Indonesia Political Opinion menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan (PDIP) tetap berada di urutan pertama dengan angka 21,5 persen, disusul Gerindra 19,7 persen. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survei teranyar Indonesia Political Opinion menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan (PDIP) tetap berada di urutan pertama dengan angka 21,5 persen.

Direktur IPO Dedi Kurnia Syah mengatakan meski berada di urutan pertama, elektabilitas PDIP mengalami penurunan bila dibandingkan dengan hasil survei sebelumnya.

"Tingkat elektabilitas PDIP ini mengalami penurunan yang cukup besar," kata Dedi dalam rilis survei IPO di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/6/2023).

Menurut Dedi, dalam survei sebelumnya elektabilitas PDIP tercatat berada pada angka 26 persen.

"Karena tertinggi IPO pernah mencatatkan elektabilitas PDIP di angka 26 persen kemudian hari ini hanya di 21 persen," ujarnya.

Baca juga: Elektabilitas Parpol Januari-Maret 2023 Versi 6 Lembaga Survei, PKB dan Demokrat Bisa Salip Golkar

Setelah PDIP, Gerindra berada ada diurutan kedua dengan elektabilitas 19,7 persen. Meningkat cukup signifikan dari hasil survei sebelumnya yang hanya berada di angka 11 hingga 12 persen.

Dedi menganggap peningkatan elektabilitas Gerindra bisa saja efek endorsment Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap Prabowo Subianto.

"Jadi besar kemungkinan karena Partai Gerindra yang paling mencolok dalam aktivitas-aktivitas belakangan. Bisa saja endorsment Jokowi, hubungan Gerindra dan Jokowi," ungkapnya.

Baca juga: Survei Terkini Soal Elektabilitas Parpol di Jakarta: PDIP, PSI, dan Golkar Tiga Besar

Dia menjelaskan peningkatan elektabilitas itu juga bisa disebabkan koalisi yang dibangun Gerindra lebih meyakinkan.

"Termasuk Prabowo Subianto dianggap sebagai satu-satunya kandidat yang dia sendiri memimpin partainya," imbuhnya.

Direktur IPO Dedi Kurnia Syah alam rilis survei IPO 123
Direktur IPO Dedi Kurnia Syah alam rilis survei IPO di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/6/2023).

Elektabilitas Parpol

Adapun urutan elektabilitas partai politik (parpol) hasil survei IPO adalah:

1. PDIP 21,5 persen
2. Partai Gerindra 19,7 persen
3. Partai Golkar 9,3 persen
4. Partai Demokrat 9,2 persen
5. Partai Kebangkitan Bangsa 7,7 persen
6. Partai NasDem 7,5 persen
7. Partai Amanat Nasional 5,0 persen
8. Partai Keadilan Sejahtera 4,8 persen
9. Partai Perindo 4,5 persen
10. Partai Persatuan Pembangunan 2,1 persen
11. Partai Solidaritas Indonesia 0,6 persen
12. Partai Gelora 0,6 persen
13. Partai Hanura 0,4 persen
14. Partai Bulan Bintang 0,4 persen
15. Partai Ummat 0,1 persen
16. Partai Buruh 0,0 persen
17. Partai Garuda 0,0 persen
18. Partai Kebangkitan Nasional 0,0 persen

Sebagai informasi, survei IPO ini dilakukan dalam periode 5-13 Juni 2023 dengan melibatkan responden yakni lima Rukun Tetangga (RT) di mana setiap RT dipilih 2 keluarga dan satu 2 keluarga itu dipilih 2 anggota, satu laki-laki dan perempuan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan