Rabu, 3 September 2025

Penangkapan Terduga Teroris

Terungkap Peran Dua Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Lombok, Perekrut Anggota Baru

Polri mengungkap peran dua terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror di Lombok, NTB.

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Adi Suhendi
Ist via Tribun Lampung, SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Ilustrasi Densus 88 Antiteror Polri. Polri mengungkap peran dua terduga teroris yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (14/7/2023). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri mengungkap peran dua terduga teroris yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (14/7/2023).

Dua terduga teroris yang ditangkap tersebut masing-masing berinisial HSN alias UL dan OS alias O.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan dua pelaku tersebut ditangkap di dua lokasi berbeda di wilayah Lombok NTB.

"HSN alias UL berhasil ditangkap di Selong, Lombok Timur, NTB pukul 20.30 WITA. Tak berlangsung lama di tempat yang berbeda diduga pelaku OS alias O ditangkap di dermaga Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, NTB," ucap Ramadhan dalam keteranganya, Minggu (16/7/2023).

Baca juga: Ibu Rumah Tangga Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Lombok Timur Sehari-hari Jualan Sayur

Tak hanya itu, Ramadhan menuturkan kedua pelaku diketahui punya peran berbeda.

HSN berperan sebagai perekrut anggota baru untuk masuk ke jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Sejak tahun 2015 hingga 2017 (HSN) berperan dalam perekrutan H untuk menjadi anggota JAD Bima. H saat ini menjadi DPO," ujarnya.

Sedangkan OS dijelaskan Ramadhan merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Lombok Timur dan kerap mengikuti pertemuan maupun kajian di rumah HSN alias UL.

Baca juga: 2 Terduga Teroris di Lombok Ditangkap Densus 88, Dibawa ke Mabes Polri Jakarta

Tak hanya itu, sejak 8 Agustus 2022 hingga kini OS juga membahas ajaran Daulah Islamiyah melalui WhatsApp Grup kajian Islam Kaffah dan melalui akun Facebook miliknya atas nama Hamzah.

"Pada postingannya, saudara OS alias O juga memposting video tutorial pembuatan bom dan senjata api rakitan serta memiliki rencana untuk hijrah ke Suriah," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap terduga teroris di kawasan Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Penangkapan tersebut dibenarkan Juru Bicara (jubir) Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar.

"Benar telah diamankan," kata Aswin saat dihubungi wartawan, Sabtu (15/7/2023).

Aswin belum membeberkan lebih lanjut terkait jaringan kedua terduga teroris yang baru ditangkap itu.

Ia hanya menyebutkan bahwa hal tersebut akan disampaikan dalam waktu dekat.

"Informasi lengkap Akan kami update segera," tukasnya.

Dilansir dari TribunLombok.com, pada Mei 2023 lalu, Densus 88 Antiteror Polri juga menangkap terduga teroris yang merupakan warga Bima, NTB berinisial MT.

MT difasilitasi oleh YR untuk berangkat ke Yaman dan bergabung dengan organisasi AQAP, cabang Al Qaedah.

Seorang sumber yang tidak dipublikasi menyebutkan, MT ditangkap di Pelabuhan Bima saat turun dari kapal penumpang yang baru saja tiba dari Makassar.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan