Kamis, 20 November 2025

Siklon Tropis FINA Terbentuk, BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di NTT & Maluku

BMKG mengumumkan terbentuknya Siklon Tropis FINA yang berkembang dari Bibit Siklon Tropis 97S berdampak pada hujan deras dan gelombang tinggi.

Tribun Jateng
Ilustrasi Gelombang laut setinggi 2,5 meter hingga 6 meter berpotensi terjadi di wilayah Laut Jawa dan sebagian wilayah perairan Jawa Tengah mulai Minggu (14/1/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

Ringkasan Berita:
  • BMKG resmi mengumumkan terbentuknya Siklon Tropis FINA.
  • Siklon ini berkembang dari Bibit Siklon Tropis 97S.
  • Hujan lebat hingga sangat lebat disertai angin kencang berpotensi terjadi di sejumlah daerah.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) resmi mengumumkan terbentuknya Siklon Tropis FINA yang berkembang dari Bibit Siklon Tropis 97S. 

Fenomena ini dipastikan membawa dampak cuaca ekstrem bagi wilayah timur Indonesia, terutama Maluku dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga: Dampak Siklon Tropis FINA, BMKG: Cuaca Ekstrem di Wilayah Timur Indonesia

Siklon Tropis FINA mulai teridentifikasi pada Rabu (19/11/2025) pukul 01.00 WIB dan kini berada di Laut Arafuru, selatan Pulau Tanimbar, pada koordinat 9.7° LS, 131.6° BT atau sekitar 465 km barat daya Banda. 

BMKG menyebut intensitasnya masuk kategori 1 dengan kecepatan angin maksimum 40 knots (75 km/jam) dan tekanan minimum 993 hPa.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menyebut terbentuknya siklon ini terjadi cukup cepat sehingga memicu diterbitkannya peringatan dini bagi wilayah terdampak.

“Pertumbuhan yang cepat ini mendorong BMKG untuk segera mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi dampak cuaca ekstrem, khususnya Hujan Lebat hingga Sangat Lebat dan gelombang laut kategori berbahaya, di wilayah Maluku dan Nusa Tenggara Timur (NTT),” kata Guswanto, pada siaran pers, Rabu (19/11/2025). 


Potensi Menguat Menjadi Kategori 2

BMKG memprediksi Siklon Tropis FINA masih akan berkembang dalam 24 jam ke depan. 

Kecepatan angin diperkirakan meningkat signifikan hingga 55 knots (100 km/jam), menandakan peluang kenaikan status menjadi kategori 2. 

Baca juga: PERINGATAN BMKG! Siklon Tropis FUNG-WONG & 3 Fenomena Atmosfer Lain Picu Hujan Deras di Indonesia

Pergerakannya diperkirakan tetap menuju Timur–Timur Laut, masih berdekatan dengan wilayah Indonesia.

Analisis BMKG menunjukkan adanya dampak langsung maupun tidak langsung dari siklon ini. 

Hujan lebat hingga sangat lebat disertai angin kencang berpotensi terjadi di seluruh wilayah Maluku, khususnya Kabupaten Maluku Barat Daya, Kepulauan Tanimbar, dan Kepulauan Aru.

Sementara itu, hujan sedang hingga lebat juga berpotensi melanda hampir seluruh wilayah NTT.


Gelombang Tinggi Berbahaya di Laut Arafuru

Ancaman gelombang tinggi kategori berbahaya setinggi 1,5–4 meter berpotensi terjadi di Laut Arafuru bagian barat dan tengah. 

Sedangkan gelombang kategori sedang (1,25–2,5 meter) diperkirakan muncul di area:

  • Samudra Hindia selatan NTT
  • Perairan selatan NTT
  • Laut Sawu
  • Perairan Kepulauan Leti hingga Kepulauan Tanimbar
  • Laut Banda
  •  
  • Kondisi ini membuat aktivitas pelayaran, terutama kapal kecil dan perahu nelayan, harus lebih waspada.


Imbauan BMKG: Tingkatkan Kesiapsiagaan

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved