Selasa, 30 September 2025

Reshuffle Kabinet

Pesan Jokowi pada Budi Arie yang Gantikan Johnny G Plate: Kita Hormati Proses Hukum, BTS Tetap Jalan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pesan khusus untuk Budi Arie Setiadi yang telah dilantik sebagai Menkominfo.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Budi Arie Setiadi diambil sumpahnya saat pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023). Presiden melantik Budi Arie Setiadi yang sebelumnya menjabat Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menggantikan Johnny G Plate. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pesan khusus untuk Budi Arie Setiadi yang telah dilantik sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI.

Pesan khusus tersebut dikatakan Presiden Jokowi seusai melakukan pelantikan terhadap 6 tokoh yang menjadi menteri dan wakil menteri (wamen) baru di Kabinet Indonesia Maju.

Pelantikan dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Senin Wage, 17 Juli 2023, pagi sekitar pukul 9.30 WIB.

Diketahui, Budi Arie menggantikan Johnny G Plate yang terjerat kasus korupsi proyek BTS, dan sebelumnya kursi Menkominfo jabatannya diisi oleh Plt Menkominfo Mahfud MD.

Presiden berpesan walaupun kini proses hukum kasus korupsi pengadaan BTS 4G tengah berjalan, namun proyek tersebut harus berjalan demi kepentingan masyarakat.

Baca juga: BREAKING NEWS Jokowi Reshuffle Kabinet pada Senin Wage, 6 Nama Dapat Jabatan Baru

"Kita ini mempunyai waktu yang sangat pendek satu setengah tahun kurang sehingga kita, saya ingin yang pertama Kominfo menyelesaikan BTS."

"Itu harus diutamakan, penyelesaian hukum itu silakan berjalan, kita hormati proses hukum, tetapi menyelesaikan BTS itu harus tetap berjalan," kata Jokowi, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.

Presiden Jokowi menekankan proyek BTS tetap dilanjutkan karena menyangkut pelayanan kepada masyarakat.

Jokowi tidak ingin proyek BTS terbengkalai.

"Karena nanti menyangkut pelayanan kepada masyarakat terutama di daerah-daerah terdepan dan tertinggal."

"Jangan sampai kita sudah ada peristiwa hukum, BTS-nya juga terbengkalai, ini yang saya nggak mau."

Jokowi mengatakan hal itu adalah tugas berat yang harus diselesaikan Budi Arie, dan dibantu oleh Wamenkominfo, Nezar Patria, hingga Satgas Kominfo.

Sementara, terkait penunjukkan Nezar Patria sebagai Wamenkominfo berdasarkan berbagai pertimbangan, termasuk pengalaman Nezar Patria.

"Saya kira (Wamenkominfo Nezar Patria) akan sangat membantu sekali pak menteri Budi Arie," imbuh Jokowi.

Profil Menkominfo dan Wamenkominfo Baru

1. Budi Arie Setiadi

Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi pada wawancara virtual bersama Tribun Network, Sabtu (13/05/2023).
Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi pada wawancara virtual bersama Tribun Network, Sabtu (13/05/2023). (Tangkapan Layar)

Jokowi melantik Budi Arie Setiadi, sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Sebelumnya Budi Arie merupakan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT).

Sebagai informasi, jabatan Plt Menkominfo saat ini diisi oleh Mahfud MD usai Johnny G Plate terjerat kasus korupsi proyek BTS.

Baca juga: BREAKING NEWS Jokowi Reshuffle Kabinet pada Senin Wage, 6 Nama Dapat Jabatan Baru

Mengutip kemendesa.go.id, pria kelahiran Jakarta, 20 April 1969 ini sebelumnya pernah bekerja sebagai direktur hingga wartawan.

Budi Arie Setiadi dikenal juga sebagai pendiri juga Ketua Umum (Ketum) relawan ProJo.

Budi Arie pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Mitra Lumina Indonesia pada 2011-2014.

Lantas, pada 2009-2014 dirnya pernah menajabt sebagai Direktur PT Sarana Global Informasi

2. Nezar Patria

Aktivis, Korban Penculikan dan Penyiksaan, Nezar Patria dalam diskusi interaktif Saksi Pelaku Sejarah Pergerakan Mahasiswa 98 di Graha Pena 98, Jakarta, Selasa (16/5/2023). Diskusi dalam mengenang 25 tahun Reformasi ini menjadi sebuah catatan sejarah bagi para mantan aktivis 98 yang hingga kini mereka tidak akan pernah lupa dengan para pelakunya dan juga tetap mengawal agenda-agenda Reformasi yang belum terwujudkan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Aktivis, Korban Penculikan dan Penyiksaan, Nezar Patria dalam diskusi interaktif Saksi Pelaku Sejarah Pergerakan Mahasiswa 98 di Graha Pena 98, Jakarta, Selasa (16/5/2023). Diskusi dalam mengenang 25 tahun Reformasi ini menjadi sebuah catatan sejarah bagi para mantan aktivis 98 yang hingga kini mereka tidak akan pernah lupa dengan para pelakunya dan juga tetap mengawal agenda-agenda Reformasi yang belum terwujudkan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Nezar Patria dilantik Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin (17/7/2023).

Nezar diketahui merupakan mantan aktivis 1998.

Pria kelahiran Sigli, Aceh, 5 Oktober 1970 ini menempuh pendidikan S1 di jurusan Filsafat Universitas Gadjah Mada dan menamatkan pendidikan S2 di The London School of Economics and Political Science (LSE) pada 2007.

Mengutip Wikipedia, Nezar terakhir menjabat sebagai Staf Khusus V Bidang Komunikasi Menteri BUMN.

Dirinya juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Dapensi Trio Usaha, pada 31 November 2021 hingga 13 Juni 2022.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Komisaris Independen PT Pegadaian, pada 25 April 2022-sekarang.

Mengutip bumn.go.id, dirinya pernah bekerja sebagai Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia (Persero) sejak 23 September 2020-25 April 2022, dan Komisaris Utama PT Dapensi Trio Usaha pada 31 November 2021-13 Juni 2022.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan