Kamis, 21 Agustus 2025

Pilpres 2024

Budiman Sudjatmiko Akui Ajak Prabowo Bertemu Megawati

Budiman Sudjatmiko mengakui telah mengajak Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk bertemu Megawati Soekarnoputri.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Johnson Simanjuntak
/YULIANTO
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko (kanan) usai menggelar pertemuan di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023). Prabowo Subianto menerima kunjungan Budiman Sudjatmiko dalam rangka silaturahmi dan diskusi kebangsaan. Warta Kota/YULIANTO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko mengakui telah mengajak Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk bertemu Megawati Soekarnoputri.

Ajakan itu diungkap Budiman saat mendatangi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan pada Selasa (18/7/2023) malam.

"Saya mengatakan Pak Prabowo perlu nih suatu saat ketemu Ibu Ketum. Iya saya katakan itu pada beliau," kata Budiman dalam podcast YouTube Akbar Faizal Uncensored, dikutip pada Sabtu (22/7/2023).

Menurutnya, dirinya memutuskan mengajak untuk bertemu Megawati setelah berdiskusi sekira satu jam dengan Prabowo.

Budiman menambahkan pertemuannya dengan Prabowo merupakan inisiatif pribadi untuk menyatukan kaum nasionalis

"Hasil diskusinya yang menurut saya, kesimpulan bahwa saya ada baiknya Pak Prabowo bisa bertemu dengan Ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Budiman.

Terlebih, Budiman menegaskan kedua pimpinan partai politik (parpol) tersebut sudah lama tak bertemu.

Dia mengatakan pertemuan Megawati dan Prabowo tentunya juga membahas mengenai Pilpres 2024.

"Ya pertemuannya tentu saja bicara agenda politik praktis dong. Agenda politik 2024, ujungnya," ucap Budiman.

Lebih lanjut, Budiman menambahkan pertemuannya dengan Prabowo merupakan inisiatif pribadi untuk menyatukan kaum nasionalis.

Baca juga: Manuvernya Temui Prabowo Dituding Gembosi PDIP yang Usung Ganjar, Ini Jawaban Budiman Sudjatmiko

"Saya berinisiatif karena dapat masukan, inspirasi, informasi kira-kira begitu bahwa sebenarnya ada kerinduan-kerinduan untuk saling bertemu. So what, kenapa tidak bertemu?" ungkapnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan