Selasa, 30 September 2025

KPK Tangkap Pejabat Basarnas

LSAK Minta Penegak Hukum Ungkap Teror kepada Pimpinan KPK

Peneliti LSAK, Ahmad A. Hariri, meminta aparat penegak hukum mengungkap sederet teror kepada pimpinan KPK.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mendapat kiriman karangan bunga misterius dengan kalimat 'Selamat atas keberhasilan Bapak Alexander Marwata memasuki pekarangan tetangga' pada Minggu (30/7/2023) dini hari. 

Dikatakan Firli, dirinya juga sudah meminta bantuan kepada Kapolri terkait siapa pengirimnya.

Menurut Firli, pengungkapan kasus ini sudah menjadi tanggung jawab Kapolri.

"Hal ini sudah kami sampaikan kepada Kapolri, karena itu tentu tanggung jawab Kapolri untuk mengungkap siapa yang menyuruh mengirim bunga, darimana bunga itu dikirim, kapan dibuat, dan siapa pemesannya itu tugas Kapolri," pungkasnya, dikutip dari YouTube Kompas TV.

2 Teror Karangan Bunga Dikirim ke Rumah Wakil Ketua KPK Alexander

Teror karangan bunga bertulis memasuki pekarangan tetangga yang didapat Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dan Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu - Begini respons Ketua KPK, Firli Bahuri mengenai teror dan ancaman karangan bunga yang diterima pimpinan KPK.
Teror karangan bunga bertulis memasuki pekarangan tetangga yang didapat Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dan Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu - Begini respons Ketua KPK, Firli Bahuri mengenai teror dan ancaman karangan bunga yang diterima pimpinan KPK. (Istimewa)

Diketahui, rumah wakil ketua KPK, Alexander Marwata mendapat teror karangan bunga "masuk perkarangan tetangga".

Di rumah Alexander terdapat dua karangan bunga.

Karangan bunga tersebut bertuliskan "Selamat Atas Keberhasilan Bapak Alexander Marwata Memasuki Perkarangan Tetangga".

Kemudian, dalam karangan bunga itu, pengirim mengaku sebagai "Tetangga".

1 Teror Karangan Bunga Dikirim ke Rumah Brigjen Asep Guntur

Selain Alexander, di rumah Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi Brigjen Asep Guntur Rahayu juga mendapatkan kiriman serupa.

Namun, hanya terdapat satu karangan bunga yang bertuliskan "Selamat Atas Keberhasilan Anda Bapak Asep Guntur Rahayu Memasuki Pekarangan Tetangga".

Pengirim juga mengaku sebagai "dari tetangga".

Terjadi Sejak Jumat, 28 Juli 2023

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron saat konferensi pers terkait temuan dugaan pungli senilai Rp4 miliar di Rutan KPK, Rabu (21/6/2023) - Simak fakta-fakta mengenai teror karangan bunga yang diterima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron saat konferensi pers terkait temuan dugaan pungli senilai Rp4 miliar di Rutan KPK, Rabu (21/6/2023) - Simak fakta-fakta mengenai teror karangan bunga yang diterima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (YouTube KPK RI)

Teror tersebut, dikatakan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron sudah terjadi sejak Jumat (28/7/2023) malam.

"Ketika kami dalam beberapa hari ini sedang banyak mendapat tantangan dan ancaman atau teror nyawa dan kekerasan, yang disampaikan ke WA (WhatsApp) maupun karangan bunga yang dikirim ke rumah rumah struktural dan pimpinan KPK karena memberantas korupsi," kata Ghufron kepada awak media, Senin (31/7/2023).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan