Rian Mahendra Dapat Tawaran Nyaleg ke DPR dari Ketua Umum PKN Anas Urbaningrum

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rian Mahendra, owner Perusahaan Otobus (PO) Mahendra Trans yang juga anak pertama pengusaha bus Haji Haryanto mengisyaratkan mendapat tawaran jadi calon anggota legislatif di DPR RI dari Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Tawaran tersebut datang langsung dari Ketua Umum PKN Anas Urbaningrum.

Rian Mahendra memamerkan foto dirinya bertemu dan berjabat tangan dengan Anas Urbaningrum melalui akun Instagram-nya @rianmahendra83 dan dia post pada Minggu malam, 3 September 2023.

"Calo terkuat dibumi pengen nyoba tanpa politik uang utk menuju senayan.. walau peluangnya kecil.. mudah2an niat tulus kita dan rasa cinta kita terhadap dunia transportasi.. bisa membuat kita duduk dan berjuang di kursi DPR RI," tulisnya.

Rian mengaku sudah mendapat penentuan daerah pemilihan atau dapil mana dia akan maju menjadi caleg PKN di DPR RI.

Dia mengaku mendapat nomor urut 1 Dapil 2 Jateng.

Namun dia tidak menyebutkan di mana dan kapan pertemuannya dengan Anas Urbaningrum dilakukan.

"Utk no urutnya alhamdulillah kita dikasih kesempatan untuk ada di no urut 1, dapil 2 Jateng (Jepara Kudus Demak) tapi masih nunggu DCT.

belum bisa fix ditentukan karna ada kemungkinan geser ke dapil 3 Jateng (Pati Rembang Blora Grobogan)."

tulisnya lagi.

Baca juga: Rian Mahendra Tawarkan Investasi Bagi Hasil Bisnis Bus AKAP, Cukup Modal Bus Bekas Asal Mesin Sehat

Dugaan bahwa Rian Mahendra siap nyaleg jadi caleg PKN ke DPR RI di Pemilu Legislatif 2024 mendatang bisa dilihat dari tagar yang dia tulis di bagian bawah. 

#SiapapunPresidennyaRianMahendraCalegnya

Berikut kutipan lengkap pernyataan Rian Mahendra tentang rencananya nyaleg ke DPR RI dari Partai Kebangkitan Nasional: 

"Alhamdulillah... dikasih kesempatan oleh Allah.. utk bisa berjuang bagi dunia transportasi dr titik yg lebih tinggi.

Walau kesempatannya kecil.. tapi senggak2nya kao berhasil.. gua bisa berjuang buat semua rekan2 pekerja di transportasi darat.. dan juga semua rekan2 pengusaha angkutan darat.. baik itu angkutan roda dua.. roda tiga.. toda empat... roda 6 dan seterusnya...