Sabtu, 23 Agustus 2025

Pilpres 2024

Nasdem Kritik Keras KPK Usai Panggil Cak Imin: Kita Curiga Langkah Tak Murni Hukum

Ketua DPP Partai Nasdem Effendy Choire curiga terhadap langkah KPK panggil Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tepat usai dideklarasikan jadi cawapres.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Tiara Shelavie
WARTA KOTA/WARTA KOTA/YULIANTO
Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie atau Gus Choi memberikan sambutan saat konferensi pers pada acara kunjungan DPP Partai Masyumi ke DPP Partai NasDem di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2023) - Effendy Choire curiga terhadap langkah KPK panggil Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tepat usai dideklarasikan jadi cawapres Anies Baswedan. Warta Kota/Yulianto. 

"Kemudian seolah dipaksakan, itu terjadi, sementara banyak kasus lain yang didiamkan di depan mata," katanya. 

Meski demikian, Gus Choi meminta Cak Imin untuk kooperatif terhadap KPK

"Kami menyarankan Cak Imin sebagai salah satu warga negara Indonesia, elite politik, dipanggil harus proaktif," kata Gus Choi

Lebih lanjut, pihaknya sebagai bagian dari koalisi pendukung Anies dan Cak Imin mengaku akan terus membela kedua pasangan calon (paslon) itu. 

"Tapi kami memang sudah sepakat bulat pasangan Anies-Muhaimin kami pendukungnya akan membela sampai kapanpun," pungkasnya. 

Bantahan KPK

KPK sebelumnya telah memastikan bahwa pengusutan ini murni untuk menegakan hukum dan tak ada unsur politik. 

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, mengatakan kasus ini sudah diusut sejak satu tahun lalu. 

Artinya proses penyidikan sudah dilakukan KPK jauh-jauh hari dari perkembangan politik saat ini.

"Sudah ada proses penyelidikan yang itu dilakukan jauh-jauh hari sebelum ada isu-isu yang berkembang saat ini," kata Ali Fikri, Senin (4/9/2023), dikutip dari YouTube KompasTV. 

Ali menuturkan, kasus dugaan korupsi yang merugikan negara miliaran rupiah ini sudah mulai diusut bahkan sejak satu tahun lalu.

Saat itu, KPK baru menerima laporan atas dugaan korupsi dimaksud.

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri memberikan keterangan kepada sejumlah awak media terkait pemeriksaan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (5/9/2023). Ali Fikri mengatakan bahwa pihaknya telah menerima surat konfirmasi ketidakhadiran Cak Imin. Awalnya, politikus PKB tersebut meminta pemeriksaannya dijadwalkan ulang pada Kamis 7 September 2023. Oleh karena itu, Ali menyebut agenda pemeriksaan Cak Imin akan dilakukan pada pekan depan. Namun, dia tidak membeberkan secara gamblang hari apa tepatnya Cak Imin diperiksa. Tribunnews/Jeprima
Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri memberikan keterangan kepada sejumlah awak media terkait pemeriksaan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (5/9/2023). Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

"Perkara ini sudah KPK lakukan sudah jauh hari sebelum itu (pencapresan). Bahkan kami pastikan sebelum Juli atau di tahun yang lalu."

"Itu sudah kami lakukan penerimaan laporan, verifikasinya, telaahnya, itu proses panjang," kata Ali. 

Terkait kasus dugaan korupsi ini, KPK mesti membuktikan sejumlah unsur. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan