Minggu, 17 Agustus 2025

Kasus Lukas Enembe

Hakim Pengadilan Tipikor Sudah Siap Bacakan Vonis Lukas Enembe, Tapi Batal karena Terdakwa Sakit

Majelis Hakim di persidangan Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat mengaku telah siap membacakan putusan vonis bagi terdakwa Lukas Enembe.

Editor: Wahyu Aji
WARTAKOTA/YULIANTO
Terdakwa kasus dugaan suap dan gratifikasi Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe (depan) bersiap mengikuti sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (13/9/2023). Jaksa penuntut umum (JPU) KPK menuntut Lukas Enembe dengan hukuman 10 tahun dan enam bulan penjara, denda Rp1 miliar subsider enam bulan kurungan dalam kasus suap proyek pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua. senilai Rp46,8 miliar, selain itu jaksa penuntut umum menjatuhkan pidana tambahan pada terdakwa untuk membayar uang pengganti Rp 47,8 miliar. (Warta Kota/Yulianto) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Majelis Hakim di persidangan Pengadilan Tipikor Jakarta mengaku telah siap membacakan putusan atau vonis bagi terdakwa Lukas Enembe.

Tetapi karena terdakwa Lukas Enembe sakit akibat jatuh dari kamar mandi.

Terkait hal itu majelis hakim memutuskan sidang ditunda sampai Kamis (19/10/2023).

"Kami memahami isi hati ku pihak keluarga terdakwa. Tapi sesuai dengan hukum acara persidangan sedapat mungkin pembacaan putusan harus dihadiri oleh terdakwa yang bersangkutan," kata hakim Rianto di persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (9/10/2023).

Kemudian dikatakan hakim Rianto situasi seperti ini tidak bisa kita prediksi seperti kesehatan terdakwa, tidak bisa diprediksi sebelumnya. 

"Majelis hakim sebetulnya telah siap untuk membacakan putusan hari ini apabila terdakwa memang sudah siap untuk mengikuti persidangan dan mendengar putusan dari majelis hakim," kata hakim Rianto.

Oleh karena situasi terdakwa sekarang ini dalam keadaan sakit, kata hakim Rianto.

Maka majelis hakim tidak bisa untuk membacakan putusan hari ini.

Baca juga: Minta Putusan Segera Dibacakan, Keluarga Lukas Enembe Coba Masuk ke Ruang Sidang

"Mohon bersabar nanti kami akan secara resmi menunggu laporan rekam medis terakhir dari tim dokter rumah saki mengenai kesehatan terdakwa," tegas hakim.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan