Senin, 25 Agustus 2025

Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

Sosok dan Peran Kapolrestabes Semarang dalam Dugaan Pemerasan SYL, Disebut Saksi Kunci

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar diduga sebagai perantara menyerahkan dana dalam perkara dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh KPK.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Nuryanti
(ISTIMEWA)
Kombes Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang terkait kasus dugaan pemerasan eks Mentan Syahrul Yasin Limpo. Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar diduga sebagai perantara menyerahkan dana dalam perkara dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh KPK. 

Irwan Anwar memiliki hubungan keluarga dengan Syahrul Yasin Limpo.

Syahrul merupakan pamannya sendiri dari pihak istrinya.

Irwan juga dekat dengan Firli, ia merupakan anak buahnya Ketua KPK itu. 

Diketahui, pada 2017, Firli dan Irwan sama-sama bertugas di Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Peran dia sebenarnya hanya ingin membantu SYL sebagai pamannya, omnya karena dia menikahi keponakan dari SYL." 

"Dia ingin membantu titipan dari pamannya saja," kata Sugeng, Selasa (10/10/2023).

Menurut Sugeng, Irwan tak memiliki niat jahat dalam perkara ini. 

"Sehingga dia tidak punya niat jahat yang lain. Nah ternyata kasus ini meledak karena SYL membuka dugaan pemerasan," ujarnya. 

Bantahan Irwan 

Kombes Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang terkait kasus dugaan pemerasan eks Mentan Syahrul Yasin Limpo. Inilah sosoknya. (ISTIMEWA)
Kombes Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang terkait kasus dugaan pemerasan eks Mentan Syahrul Yasin Limpo. Inilah sosoknya. (ISTIMEWA) ((ISTIMEWA))

Di sisi lain, Kombes Irwan mengaku hanya sebagai perantara pertemuan SYL dan Firli. 

"Penyerahan uang itu tidak betul, saya tidak pernah merasa melalukan itu," kata Irwan, Selasa (10/10/2023).

Ia menjadi perantara lantaran mengenal baik kedua orang tersebut.

"(mantan) Mentan adalah paman saya, kebetulan bersaudara dengan mertua perempuan saya," jelasnya.

Irwan mengatakan, pertemuan yang dimaksud itu terjadi pada Februari 2021. 

Isi pertemuan berupa pembahasan soal MoU atau nota kesepakatan soal pencegahan korupsi di Kementerian Pertanian. 

"Saya diminta menemani Pak SYL untuk menemui Pak Firli, itu saja yang kami tahu, lainnya tidak," bebernya.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Abdy Ryanda Shakti/Erik S) (Kompas.com/Larisa Huda)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan