Marak Pelajar Bunuh Diri, Kak Seto Ingatkan Perlu Ajarkan Kecerdasan Emosi Pada Anak
Langkah pencegahan lain adalah dengan mengasah kreatifitas. Semua dilatih kreatif memecah permasalahan agar anak tidak mengambil jalan pintas.
Semua dilatih kreatif memecah permasalahan agar anak tidak mengambil jalan pintas.
Sehingga penting untuk memberdayakan potensi dari masing-masing anak.
Anak juga perlu diajarkan untuk kritis dan berani mengritisi hal-hal keliru.
"Misalnya teman sendiri, misalnya melakukan tindakan-tindakan tidak seusai komitmen, dikritisi," papar kak Seto.
Di sisi lain penting untuk mengajarkan realistis pada anak agar ketika menghadapi suatu masalah tidak mengambil jalan pintas.
Orangtua pun perlu membuka forum terbuka dengan anak.
Setiap anggota keluarga punya kesempatan untuk berbicara dan mengungkapkan perasaannya.
"Karena orang tidak cerdas secara emosional, apa-apa jalan pintas saja. Capek, lebih baik bunuh diri saja, mati saja. Jadi ini yang harus dibangun supaya mental anak Indonesia lebih tangguh," pungkasnya.
| Reuni SMPN 123 Jakarta, Kak Seto Ajak Guru dan Alumni Lawan Perundungan |
|
|---|
| Ayah Timothy Akui sang Anak Sempat Idap Gangguan Psikologis saat Anak-anak, tapi Kini Sudah Sembuh |
|
|---|
| Ayah Timothy Tak Masalahkan Pelaku Bullying, tapi Lapor Polisi Demi Ungkap Kematian Anak |
|
|---|
| Cari Titik Terang, Orang Tua Timothy Bawa Kasus Kematian Anaknya ke Meja Hukum |
|
|---|
| Tewasnya TAS Dibully, Keluarga Tak Akan Laporkan Pelaku ke Polisi: Kasian Orang Tuanya |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.