Senin, 18 Agustus 2025

Kecelakaan Kereta Api Argo Semeru dan Argo Wilis, KNKT Didorong Segera Investigasi

Partai NasDem menyoroti tergelincir kereta api Argo Semeru relasi Gubeng-Gambir dan KA Argo Wilis Bandung-Surabaya

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Tribun Jogja/Setya Krisna Sumarga
Foto udara lokasi kecelakaan kereta api Argo Semeru dan Argo Wilis di kawasan Kalimenur, Sukoreno, Kulonprogo, DI Yogyakarta, Selasa (17/10/2023). olisi merilis tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan yang melibatkan Kereta Api Argowilis jurusan Gambir-Surabaya dari arah Jakarta dengan Kereta Api Argo Semeru jurusan Bandung-Gubeng (Surabaya) dari Yogyakarta itu dan tercatat sebanyak 31 penumpang mengalami luka. Tribun Jogja/Setya Krisna Sumarga 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai NasDem menyoroti tergelincir kereta api Argo Semeru relasi Gubeng-Gambir dan KA Argo Wilis Bandung-Surabaya, pada Selasa (17/10/2023) di Kulonprogo, Yogyakarta di KM 520 + 4.

Ketua DPP Bidang Pembangunan & Infrastruktur Partai NasDem Okky Asokawati menilai atas kejadian tersebut perlu segera dilakukan langkah investigasi.

Menurut dia, investigasi dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) penting dilakukan agar peristiwa serupa tidak terulang.

Baca juga: Satu Penumpang Rangkaian KA Argo Semeru yang Anjlok di Kulon Progo Jalani Rawat Inap

“KNKT agar segera melakukan investigasi dan mengetahui apa penyebab peristiwa kemarin,” ujar Okky di Jakarta, Rabu (18/10/2023).

Menurut anggota DPR dua periode ini, PT KAI agar melakukan pemeriksaan secara berkala agar peristiwa yang terjadi di Kulonprogo, Yogyakarata ini tidak terulang kembali di waktu mendatang.

“Pemeriksaan secara berkala multak dilakukan untuk minimalisir potensi peristiwa serupa terulang di waktu mendatang yang bisa saja disebabkan kontur tanah dan lainnya,” tambah Okky.

Model senior ini juga menyayangkan Kereta Argo WIlis dari arah Bandung menabrak ekor KA Argo Semeru yang sebelumnya telah tergelincir.

Padahal, kata Okky, peristiwa tersebut dapat dihindari bila dilakukan komunikasi dan koordinasi petugas KA dengan masinis KA Argo Wilis.

“Semestinya KA Argo Wilis menabrak KA Argu Semeru dapat dihindari. Karena tergelincirnya KA Argo Semeru telah terjadi sebelumnya,” sesal Okky.

Baca juga: Kemenhub Kerahkan KLB dari Jogja untuk Evakuasi Penumpang KA Argo Wilis dan Argo Semeru

KAI Masih Selidiki

PT KAI Daop 6 Yogyakarta masih menyelidiki penyebab anjloknya KA Argo Semeru di perlintasan Dusun Kalimenur, Sentolo, Kabupaten Kulon Progo.

Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiantoro, mengatakan pihak KAI belum menemukan penyebab anjloknya KA Argo Semeru tersebut.

Hingga Selasa (17/10/2023) malam, proses evakuasi gerbong yang tergelincir masih dilakukan.

Foto udara lokasi kecelakaan kereta api Argo Semeru dan Argo Wilis di kawasan Kalimenur, Sukoreno, Kulonprogo, DI Yogyakarta, Selasa (17/10/2023). olisi merilis tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan yang melibatkan Kereta Api Argowilis jurusan Gambir-Surabaya dari arah Jakarta dengan Kereta Api Argo Semeru jurusan Bandung-Gubeng (Surabaya) dari Yogyakarta itu dan tercatat sebanyak 31 penumpang mengalami luka. Tribun Jogja/Setya Krisna Sumarga
Foto udara lokasi kecelakaan kereta api Argo Semeru dan Argo Wilis di kawasan Kalimenur, Sukoreno, Kulonprogo, DI Yogyakarta, Selasa (17/10/2023). olisi merilis tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan yang melibatkan Kereta Api Argowilis jurusan Gambir-Surabaya dari arah Jakarta dengan Kereta Api Argo Semeru jurusan Bandung-Gubeng (Surabaya) dari Yogyakarta itu dan tercatat sebanyak 31 penumpang mengalami luka. Tribun Jogja/Setya Krisna Sumarga (Tribun Jogja/Setya Krisna Sumarga)

"Kalau penyebabnya belum bisa dipastikan sekarang atau belum bisa diutarakan sekarang, tentu butuh pengusutan yang lebih lanjut," kata Krisbiantoro.

Krisbiantoro menjelaskan, KA Argo Semeru berangkat dari stasiun awal dan lepas Stasiun Yogyakarta dalam kondisi normal dan jalur juga normal tidak ada masalah.

Baca juga: Perjalanan Kereta Jarak Jauh Dipastikan Terlambat Pasca Insiden Anjlok KA Argo Semeru dan Argo Wilis

Tetapi pada pukul 13.15 WIB ada laporan dari awak sarana perkeretapian atau masinis menuju ke pusat pengendali bahwa rangkaiannya sudah terjadi anjlok.

"Nah, itu kan tiba-tiba sekali. Sebenarnya KA Argo Semeru dalam kondisi normal," tegasnya.

Pascakejadian ini, masinis KA Argo Semeru telah diistirahatkan sementara untuk selanjutnya dimintai keterangan.

"Karena syok juga, maka kami istirahatkan. Tentu nanti akan dimintai keterangan," pungkasnya.

Awal Mula Anjlok

Diketahui Kereta Api (KA) Argo Semeru tujuan Surabaya Gubeng-Gambir anjlok di Sentolo, Wates, Kulon Progo, DI Yogyakarta, Selasa (17/10/2023) sekitar pukul 13.30 WIB.

Kecelakaan ini melibatkan dua kereta api, satu di antaranya KA Argo Wilis.

Kecelakaan tersebut tak terhindarkan meskipun salah satu kereta sudah mengerem.

KA Argo Wilis yang disebut sudah berusaha mengerem menabrak ekor KA Argo Semeru yang sudah tergelincir terlebih dahulu.

Adapun beberapa gerbong dari dua kereta api tersebut keluar dari lintasan rel.

Baca juga: Penyebab Kecelakaan KA Argo Semeru dan Argo Wilis di Kulon Progo, Diduga karena Kondisi Rel

Sebelum gerbong anjlok keluar rel, para penumpang merasakan guncangan cukup hebat.

Tak lama kemudian, gerbong kereta sudah dalam kondisi miring di luar rel.

Para penumpang berhamburan keluar dari gerbong untuk menyelamatkan diri.

Akibat kejadian ini, sejumlah penumpang dikabarkan mengalami luka.

Seorang penumpang dilaporkan mengalami patah tulang.

Saat ini korban sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan