Konflik Palestina Vs Israel
Jusuf Kalla Sarankan Jokowi Lakukan Dialog demi Hentikan Serangan Israel ke Palestina
Wapres ke-10 dan 12 Indonesia, Jusuf Kalla, menyarankan Presiden Jokowi untuk mengadakan dialog demi meredam serangan Israel kepada Palestina.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengadakan dialog demi meredam serangan Israel terhadap Palestina.
Menurut Jusuf Kalla, dialog itu perlu dilakukan dengan menggandeng sebanyak mungkin negara-negara lain.
Baginya, hal itu jauh lebih efektif daripada mengirimkan bantuan militer kepada Palestina.
Baca juga: Suara Kemarahan Sejumlah Tokoh di Aksi Bela Palestina
Alasannya, apabila berbicara mengenai kekuatan militer, Israel tentunya jauh lebih kuat dibandingkan Indonesia.
"Saya kira sulit juga kita, jauh sekali kalau militer kita jauh," kata Jusuf Kalla saat menghadiri Aksi Bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.
"Kemudian juga kita tidak terlalu kuat untuk perang besar itu pada dewasa ini kan."
"(Jokowi) Harus melancarkan diplomasi kemanusiaan besar-besaran ini," terangnya.
Pernyataan itu disampaikan oleh JK untuk merespons adanya seruan untuk memboikot produk buatan Israel demi membangun solidaritas kepada Palestina.
Dalam hal ini, ia berpendapat melakukan aksi boikot terhadap produk Israel tak akan mempan untuk menghentikan serangan kepada Palestina.
Menurutnya, selama ini Israel hanya mau mendengarkan perkataan Amerika Serikat (AS).

"Enggak mempan (boikot produk)" ujarnya.
"Israel seperti itu, enggak pernah mau dengar suara orang terkecuali Amerika, ya, Amerika harus bersama-sama."
"Tentu harus upaya bersama secara internasional karena kalau hanya berdiri sendiri-sendiri kelihatannya Israel tetap kukuh untuk melakukan serangan," jelas JK.
Oleh karena itu, menurutnya, yang perlu dilakukan negara global untuk menghentikan serangan Israel terhadap Palestina ialah dengan memperbanyak dialog atas nama kemanusiaan.
Dialog tersebut, terutama dilakukan dengan melibatkan AS dan negara-negara barat pro Israel.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.