Kondisi Papua Jelang Kedatangan Jenazah Lukas Enembe, Bakal Ada Seremonial Adat

TRIBUNNEWS.COM - Jenazah eks Gubernur Papua, Lukas Enembe, akan tiba di Bandara Sentani, Jayapura pada Kamis (28/12/2023) sekitar pukul 06.30 WIT.

Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona. 

Petrus mengatakan, sebelum dimakamkan, mendiang Lukas Enembe disebut akan diberi penghormatan oleh jajaran pemerintah di Papua.

Baca juga: Jenazah Eks Gubernur Papua Lukas Enembe Diterbangkan ke Papua Sore Ini

Alasannya, Lukas Enembe merupakan mantan gubernur yang berjasa bagi Bumi Cenderawasih (julukan Papua).

"Nanti sampai di sana, karena beliau adalah mantan gubernur yang sangat berjasa di Papua sehingga mungkin ada acara protokoler seremoninya," kata Petrus dikutip dari Tribun-Papua.com.

Meski begitu, ia mengaku tak tahu-menahu seperti apa bentuk seremonial itu nanti.

Ini karena pihak keluarga Lukas Enembe belum berkoordinasi dengan Polda Papua maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua.

"Saya kira secara adat (akan ada seremonial). Harus ada secara adat, ya, karena beliau orang yang sangat berjasa untuk Papua dan saya kira wajar diberi penghormatan."

"Tapi seperti apa kami belum tahu ya, masih menunggu koordinasi, apalagi mungkin pejabat-pejabat Papua mungkin malam ini berdiskusi besok seperti apa, tapi yang jelas pasti beliau akan mendapat penghormatan, ya," sambungnya.

Lebih lanjut, Petrus menyebut apabila nanti jenazah Lukas telah sampai di sana, kliennya itu sudah menjadi milik rakyat Papua.

"Kami karena (kami) hanya bertanggungjawab (sampai) di sini, kami mulai dari tadi siang. Bersama beliau dan keluarga dan tadi dari diskusi akan ada ibadah malam ini," ungkapnya.

Kemudian, nanti yang akan menemani Lukas Enembe ke Papua adalah keluarga inti serta 20 pendampingnya.

"Yang pasti ada Elius Enembe, Ibu Yulce (istri) dan dua anaknya. Kemudian mungkin Samuel kah, Rebecca kah, karena mereka yang selalu stand by, ya, seperti saya," ungkapnya.

Sementara itu, jelang kedatangan jenazah Lukas Enembe, Komandan Lanud Silas Papare, Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, memastikan soal keamanan di kawasan Bandara Sentani.

Indan menegaskan, pengamanan tersebut dilakukan agar tidak ada penerbangan yang tertunda atau dibatalkan, sehingga penumpang tetap mempunyai akses ke bandara, baik itu penumpang transit atau penumpang yang akan ke luar bandara.

Pihak Lanud Silas Papare memastikan bandara sebagai objek vital nasional tetap melayani publik dengan beroperasi secara normal.