Sebaran Dokter Belum Merata di Indonesia, PB IDI Ungkap Tiga Strategi Yang Bisa Dilakukan
Pemerataan dokter yang tidak sama di setiap wilayah Indonesia. Saat ini, baru di wilayah perkotaan sebaran dokter tercukupi.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Willem Jonata
lihat foto
Pemerintah daerah perlu mendorong lahirnya tenaga kesehatan lewat generasi muda setempat.
Putra daerah diberikan kesempatan dengan dukungan anggaran daerah untuk bisa sekolah kedokteran atau spesialis kesehatan.
"Pemda itu memberikan dukungan, tentunya dengan kontrak supaya lulus tetap kembali. Aturan harus dibuat supaya setelah lulus akan kembali ke daerah," imbuhnya.
Menurut dr Adib, tenaga medis seperti dokter spesialis adalah investasi kesehatan sehingga harus mendapatkan anggaran pemda atau pusat.
"Memang tidak jangka waktu singkat. Kalau sudah dilakukan, 4-5 tahun ke depan kita bisa mengisi kekurangan dokter di wilayah tadi," tutupnya.
Baca Juga
| 600 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Main Judol, Mensos: Ada Ngaku Dokter, TNI, hingga DPR |
|
|---|
| Sosok FE, Dokter Gadungan di Bantul Tipu Pasien Rp538 juta, Hanya Lulusan SMA, Vonis Korban Kena HIV |
|
|---|
| Ada Anggapan Pijatan Jadi Sebab Kanker Tulang? Ini Kata Dokter Ortopedi |
|
|---|
| Belajar dari Internet, Dokter Gadungan di Bantul Vonis Pasien HIV dan Raup Ratusan Juta |
|
|---|
| Kronologi Dokter Palsu Tipu Pasien Rp538 Juta: Modus Terapi hingga Vonis HIV |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.