Jelang Bulan Ramadan, PB HMI Minta Pemerintah Jaga Stabilitas Harga Sembako
sejumlah harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan di tengah tahun politik dan menjelang bulan suci Ramadan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Bidang Ekonomi Pembangunan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Ibnu Tokan, mengungkapkan sejumlah harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan di tengah tahun politik dan menjelang bulan suci Ramadan.
Menurut Ibnu, stabilitas politik di tengah tahun politik sangat dipengaruhi oleh stabilitas di bidang ekonomi.
Pemerintah, menurut Ibnu, harus mampu menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
”Pemerintah harus menjaga ekonomi kokoh, khususnya stabilitas harga pangan karena di tahun politik, masalah harga ini menjadi faktor penyulut yang mudah memanaskan suasana politik serta menjadi ancaman ditengah tahun politik," kata Ibnu melalui keterangan tertulis, Selasa (5/3/2024).
Ibnu mengungkapkan kenaikan harga pangan akan berimplikasi terhadap masyarakat dan pedagang pasar tradisional.
Daya beli masyarakat akan tertekan dan pendapatan pedagang berkurang.
Sehingga, menurut Ibnu, kinerja ekonomi di Tanah Air akan terganggu.
"Apalagi dalam beberapa hari ke depan kita akan memasuki bulan ramadhan dimana harga kebutuhan pokok menjadi pemain penting dalam stabilitas inflasi dalam negeri," tutur Ibnu.
"Sehingga kami meminta kepada pemerintah untuk segera mengatasi persoalan ini demi menjaga kenaikan inflasi yang begitu tinggi menjelang bulan suci ramadan," tambah Ibnu.
harga kebutuhan pokok
Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI)
Ramadan
pedagang
pasar tradisional
Saat Pedagang Otak-otak Tetap Nekat Berjualan, Abaikan Tembakkan Gas Air Mata Polisi |
![]() |
---|
Para Pedagang di Sekitar Gedung DPR Lebih Memilih Pulang Ketimbang Terjebak Kericuhan |
![]() |
---|
Menko Airlangga Senyum Saat Pedagang Teriak Jualan Beras Tidak Untung |
![]() |
---|
Penggunaan QRIS di 20 Pasar Jakarta Meroket Hampir 47 Persen |
![]() |
---|
KAI Lakukan Uji Coba Kereta Khusus Petani dan Pedagang, Kapan Mulai Beroperasi? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.