Cinta Segitiga Berujung Maut
Ayah dan Ibunya Sudah Berpisah, Tante Devara Ungkap Pendapatan Sehari-hari Caleg Otaki Pembunuhan
Keseharian Devara Putri Prananda selaku otak pembunuhan terhadap Indriana Dewi Eka Saputro diungkap orang dekatnya.
Editor:
Wahyu Aji
Diberitakan sebelumnya, Devara Putri Prananda terlibat dalam kasus pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri.
Ia menyuruh kekasihnya Didot Alfiansyah untuk menghabisi nyawa Indriana di Jalan Pelangi Boulevard, Kabupaten Bogor, pada Selasa (20/2/2024).
Didot bersama pembunuh bayaran, Muhammad Reza lalu melakukan permintaan sadis Devara.
Motif pembunuhan dilatarbelakangi oleh cinta segitiga.
Devara Putri Prananda cemburu dan dendam melihat Didot dan Indriana menjalin hubungan spesial.
Jasad Indriana kemudian dibuang ke tepi jurang di kota Banjar, Jawa Barat pada Minggu (25/2/2024).
Tak cuma itu Devara Putri Prananda dan Didot Alfiansyah juga menjual barang-barang mewah milik korban.
Keduanya mendapatkan uang Rp68 juta.
Baca juga: Asal Usul Devara Putri, Otak Pembunuhan Indriana Jadi Caleg DPR RI Hingga Sosoknya di Mata Tetangga
Uang tersebut kemudian dipakai untuk membayar Muhummad Reza Rp23 juta.
Lalu Rp14 juta untuk Devara Putri Prananda untuk membeli iPhone dan sisanya diberikan kepada Didot Alfiansyah.
Atas perbuatannya, ketiga pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP, Pasal 338 dan Pasal 365. (TribunJakarta/Elga)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ibunya ART, Devara Putri Otak Pembunuhan Indriana Harus Cuci Baju dan Jual Nasi Demi Dapat Uang
Cinta Segitiga Berujung Maut
Asal Usul Devara Putri, Otak Pembunuhan Indriana Jadi Caleg DPR RI Hingga Sosoknya di Mata Tetangga |
---|
Jurus Polisi 3 Hari Ungkap Pembunuhan Indriana, Sejoli Devara Putri dan Didot Ditangkap di Indekos |
---|
Hari ini Polda Jabar Rekonstruksi Pembunuhan Indriana di Jakarta dan Banjar, 3 Tersangka Dihadirkan |
---|
Polda Jabar Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Indriana Besok, Caleg DPR RI Devara Dihadirkan |
---|
Keseharian Caleg DPR Otak Pembunuhan Indriana, Bantu Ibu Jualan Nasi Kuning, Tak Pernah Kampanye |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.