Di Tengah Guyuran Hujan, Prosesi Kirab Dugderan Kota Semarang Berlangsung Semarak dan Meriah
Meski di tengah guyuran hujan, prosesi Kirab Dugderan Kota Semarang tetap berlangsung semarak dan meriah. Antusias masyarakat masih tinggi, dengan ber
Menurut Wing, ini kedua kalinya prosesi Dugderan yang dilakukan setelah revitalisasi Alun-alun Kauman. "Acara pertama ada penyerahan suhuf halaqah. Dari Balai Kota, rombongan Ibu Wali Kota yang memerankan tokoh Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Purboningrum, nama lain kami izin kepada Keraton Surakarta karena Kanjeng Bupati Raden Mas Tumenggung Aryo Purboningrat adalah putra. Ini dilakukan karena pimpinan kami putri, maka kami minta arahan kemudian diberikan nama tersebut," kata dia.
Mbak Ita, memimpin prosesi kirab sampai Masjid Agung Semarang Kauman, di sana akan diterima oleh Tafsir Anom bersama Alim Ulama yang hadir. Di Masjid Kauman, kata Wing, akan diumumkan kepada masyarakat tentang penentuan hari datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah.
Baca juga: Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang Melaju Pesat, BPS Apresiasi Kinerja Mbak Ita
Duduk Perkara Kasus Korupsi Wali Kota Semarang Mbak Ita dan Suami, Jadi Tersangka Kini Ditahan KPK |
![]() |
---|
Sebelum Ditahan KPK, Mbak Ita Pamitan pada ASN Pemkot Semarang, Minta Maaf dan Tak Bisa Tahan Tangis |
![]() |
---|
Bukan Besok, Wali Kota Semarang Mbak Ita dan Suaminya Alwin Basri Dipanggil KPK Hari Ini |
![]() |
---|
KPK Bakal Panggil Wali Kota Semarang Mbak Ita Sebagai Tersangka Kamis 20 Februari 2025 |
![]() |
---|
KPK akan Terapkan Pasal Perintangan Penyidikan terhadap Pihak yang Halangi Kehadiran Mbak Ita di KPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.