Sabtu, 23 Agustus 2025

Sinyal PPP Bergabung ke Koalisi Partai Pemerintahan Prabowo-Gibran Semakin Menguat

Mardiono menjadi satu satunya pimpinan partai di luar koalisi pengusung Prabowo-Gibran yang hadir salam acara tersebut.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Eko Sutriyanto
Tribunnews/Taufik Ismail
Sinyal PPP akan bergabung dengan Partai koalisi pemerintahan mendatang semakin jelas. Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono hadir dalam acara halal bihalal Partai Golkar di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin, (15/4/2024). 

Terkait kehadirannya dalam halal bihalal Partai Golkar, Mardiono mengaku karena merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

KIB merupakan koalisi antara PPP, Golkar, dan PAN sebelum kemudian pecah karena PPP memilih bergabung bersama PDIP mengusung pasangan Ganjar-Mahfud.

"Ya saya kan dulu sebelum jadi Plt Ketua Umum saya kan koordinator KIB ya.

Kemudian KIB sampai sekarang kan enggak dibubarkan secara resmi untuk membubarkan KIB itu kan tidak ada. Ya kami masih komunikasi baik dengan Pak Zulkifli, dengan Pak Airlangga Hartarto Ketua Umum Golkar dan PAN, kami masih menjalin komunikasi, membicarakan soal kebangsaan itu masih," pungkasnya.

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyinggung kehadiran Mardiono sebagai langkah awal sebelum kemudian bergabung dengan Partai partai pengusung Prabowo-Gibran.

Ia mengatakan bahwa Mardiono merupakan mitra awal Koalisi Indonesia Bersatu.

"Ditambah juga ada mitra awal Koalisi Indonesia Bersatu ini alasannya Pak Mardiono hadir," katanya.

Airlangga mengatakan PPP merupakan kawan lama yang sempat berpisah di Pemilu 2024.

Namun setelah berpisah PPP akan bergabung kembali.

"Karena kita sudah 2 tahun bersama hanya ujungnya saja berpisah sedikit, tetapi sudah 14 Februari janji, semua bergabung kembali," katanya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan