Kecelakaan Maut di Subang
Kecelakaan Maut di Ciater, Kak Seto: Korban yang Terluka Butuh Pendampingan Psikolog
Seto Mulyadi alias Kak Seto meminta korban selamat bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat, didampin
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNJABAR.ID/HANDHIKA RAHMAN
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi alias Kak Seto di Indramayu, Jumat (22/12/2023).
Dampak berikutnya menurut Kak Seto bisa sangat serius.
Seperti alami gangguan tidur dan makan. Bahkan tidak dapat berkonsentrasi sehingga dapat menganggu proses pembelajaran.
Baca juga: Perjuangan Korban Tewas Bus Maut di Subang, Jadi Kuli Angkut Pasir Demi Bayar Study Tour Rp 800 Ribu
"Terlukanya ada yang membekas kalau tidak diobati. Jiwa pun demikian. Ini juga bisa menimbulkan hilangnya rasa percaya diri. Atau berbalik menjadi sikap agresif dan seterusnya," tutup Kak Seto.
Berita Terkait
Berita Terkait
Kecelakaan Maut di Subang
Gibran: Study Tour Jangan Dilarang Tapi Pengetatan Armada Transportasinya yang Difokuskan |
---|
Kementerian PPPA: Kecelakaan Maut di Ciater Tak Boleh Jadi Alasan Pelarangan Study Tour Bagi Siswa |
---|
Dedi Mulyadi Minta Kecelakaan Bus di Subang Diusut Tuntas: Jangan Hanya Sopir yang Tanggung Jawab |
---|
Muncul Donasi Palsu Korban Kecelakaan Maut Subang, Ngaku Paman Mahesya, Donasi Terkumpul Rp 11 Juta |
---|
Pemerintah Diminta Tegas ke Pengusaha Otobus dan Tak Batasi Kegiatan Study Tour |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.