Minggu, 10 Agustus 2025

Pilkada Jakarta Akan Paling Menyita Perhatian Jika Kaesang Bertarung Lawan Anies dan Ahok

Jika Kaesang maju di Pilkada Jakarta, Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purama atau Ahok diyakini juga akan maju.

Penulis: Reza Deni
Editor: Choirul Arifin
Kolase Tribunnews
Kaesang bersama Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok disebut-sebut akan maju di Pilkada Jakarta. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Indonesia, Arifki Chaniago, menilai Pilkada Jakarta akan berjalan sangat menarik jika Ketua Umum PSI sekaligus putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, ikut dalam kontestasi.

Hal tersebut merespons spekulasi yang beredar bahwa Kaesang akan maju usai Putusan Mahkamah Agung soal syarat batas usia pencalonan kepala daerah di Pilkada.

Dalam putusan Nomor 23 P/HUM/2024, MA memerintahkan KPU RI mencabut Pasal 4 Ayat (1) huruf d PKPU Nomor 9.

Putusan MA menambahkan syarat bahwa seseorang bisa maju pencalonan gubernur dan wakil gubernur berusia minimal 30 tahun ketika dilantik.

Padahal dalam UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, hanya menyebutkan soal mencalonkan atau dicalonkan. UU Pilkada tidak menyebut soal usia saat pelantikan.

"Pilkada Jakarta ini jadi konstelasi politik pasca pilpres yang paling berdampak, banyak mata akan lebih menarik menyoroti Pilkada Jakatta ketimbang daerah lainnya," kata Arifki kepada Tribunnews, Sabtu (1/6/2024).

Baca juga: PKB Buka Peluang Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, Bakal Bertemu Dalam Waktu Dekat

Pasalnya, jika Kaesang maju, Arifki meyakini dua tokoh besar dan berpengalaman di Jakarta juga bakal maju, yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purama atau Ahok.

Ketiganya, dikatakan Arifki, bakal mengingatkan publik dengan Pilpres lalu, karena ketiganya mewakili kubu yang sama ketika Pilpres pada Februari lalu.

Baca juga: PDIP Prediksi Wacana Duetkan Anies-Ahok di Pilkada Jakarta Bakal Gembos

"Peluangnya tentu lawan terbesar bagi Kaesang itu Anies dan Ahok, karena Anies mewakili kubu oposisi dan Ahok adalah PDIP. Saya rasa ketika Kaesang maju di DKI makin menarik pertarungannya, karena ada kubu Prabowo-Gibran, ada kubu Anies, dan kubu PDIP," tandasnya.

Ada Usulan di Internal PDIP Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Sebelumnya, Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Pilkada PDI Perjuangan (PDIP), Chico Hakim mengakui ada usulan dari internal partai untuk mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur Jakarta di Pilkada 2024.

Chico mengatakan usulan itu datang dari beberapa Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP.

"Selain nama-nama dari internal tersebut ada juga nama Gubernur yang terkahir Anies Baswedan disebut oleh teman-teman dari DPC, DPD," kata Chico kepada wartawan, Kamis (30/5/2024).

Anies Baswedan saat ditemui awak media di Gedung Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, Pancoran, Jakarta, Kamis (2/5/2024).
Anies Baswedan saat ditemui awak media di Gedung Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, Pancoran, Jakarta, Kamis (2/5/2024). (Tribunnews.com/ rizki sandi saputra)

Namun, Chico menegaskan PDIP tetap memprioritaskan mengusung kader internal di Pilkada Jakarta.

"Sampai hari ini prinsipnya memang kita akan mencoba memprioritaskan kader internal untuk maju sebagai calon gubernurnya," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan