Kematian Vina Cirebon
Dedi Mulyadi Hadir di PN Bandung Temani Keluarga Pegi Setiawan di Sidang Praperadilan
Dedi Mulyadi mengaku ingin sama-sama menyaksikan jalannya sidang kasus Vina Cirebon, berharap kasus Vina dpat terungkap kebenarannya
Penulis:
Galuh Widya Wardani
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Kedatangan ayah Pegi Setiawan, Rudi Irawan, ke Pengadilan Negeri (PN) Bandung pada Selasa (2/7/2024) ditemani eks Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.
Keduanya datang sekira pukul 09.10 WIB.
Terkait hal itu, Dedi Mulyadi mengaku ingin sama-sama menyaksikan jalannya sidang kasus Vina Cirebon.
"Saya nemenin ayahnya Pegi, kebetulan kuasa hukumnya dari Peradi dan saya datang ke sini untuk sama-sama menyaksikan sebuah proses uji oleh Pengadilan Negeri terhadap gugatan yang dilakukan oleh Pegi," ujar Dedi Mulyadi, di PN Bandung, Selasa (2/7/2024) dikutip dari TribunJabar.id.
Dedi Mulyadi berharap sidang ini dapat menghasilkan putusan yang obyektif, sehingga publik bisa mendapatkan kepastian dan keadilan hukum di Indonesia.
Diketahui, Dedi Mulyadi memang giat mendatangi sejumlah saksi dalam peristiwa kematian Vina Cirebon beserta kekasihnya 2016 silam.
Kematian itu sampai sekarang masih belum tuntas lantaran pelaku diduga masih berkeliaran bebas di luar jeruji besi.
Dedi Mulyadi pun mewawancarai saksi-saksi yang bisa ia temui.
Hasil wawancara ini kemudian diunggah dalam chanel YouTube pribadinya dengan tujuan membuka jelas kesaksian orang-orang yang dipandang tahu tentang kasus ini tanpa intervensi.
"Saya di sini memandu masyarakat yang mengalami kesulitan."
"Kan itu bisa dilihat dari awal dua bulan saya melakukan proses komunikasi kemudian mewawancarai semua pihak, tujuannya adalah menyajikan sajian-sajian yang objektif, sehingga sajian itu bisa dilihat oleh Pak Presiden, Pak Kapolri, Pak Kabareskrim, Kapolda, Direskrimum dan semua pihak termasuk masyarakat," ujar Dedi Mulyadi.
Hasil wawancara ini diharapkan Dedi Mulyadi dapat menjadi rujukan pihak-pihak yang memiliki otoritas atas kasus ini seperti Polri dari mulai Polsek, Polres, Polda hingga sampai Mabes Polri.
Baca juga: Polda Jabar Beberkan Reaksi Pegi saat Melihat Foto Vina dan Eky, Ada Perubahan Emosi
"Agar seluruh rangkaian yang di channel saya diuji melalui proses penyelidikan dan penyidikan," tegas Dedi Mulyadi.
Pernah Dampingi ke Bareskrim
Diketahui momen Dedi Mulyadi ikut mendatangi PN Bandung untuk menemani keluarga terduga tersangka kematian Vina Cirebon, tidak hanya sekali dilakukan.
Dedi Mulyadi juga pernah menemani keluarga pihak terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon ke Bareskrim Polri, Selasa (25/6/2024)
Kedatangan mereka tak lain untuk menguji kebenaran atas dugaan keterangan palsu Abdul Pasren selaku Ketua RT 2 RW 10, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon saat kasus pembunuhan Vina Cirebon terjadi.
"Mereka datang ke sini untuk menguji kebenaran, pengujiannya adalah bahwa di putusan pengadilan 2016 itu ada putusan yang menyatakan bahwa Ibu Amina (kakak Supriyanto, terpidana kasus Vina dan Eki) bersimpuh di pangkuan Pak RT Pasren dan eminta agar Pak RT Pasren berbohong dengan mengiming-imingi yang kemudian didampingi oleh pengacara," kata Dedi di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa.
Adapun dalam putusan pengadilan pengadilan pada 2016 lalu disebutkan Aminah selaku kakak terpidana Supriyanto meminta agar Pasren berbohong dalam persidangan.
"Setelah saya temui, mereka sambil menangis mengaku tidak ada peristiwa itu, yang ada adalah mereka dan keluarga datang ke Ketua RT Pasren meminta agar Ketua RT Pasren berkata jujur," ucap Dedi Mulyadi.
Selain itu, politikus Partai Gerindra ini juga menyinggung soal pernyataan Pasren yang mengaku lima terdakwa yakni Eko Ramdhani, Hadi, Jaya, Supriyanto, dan Eka Sandi tidak tidur di rumahnya.
Menurut Dedi, berdasarkan keterangan para anggota keluarga terpidana, kesaksian Pasren itu tidak benar.
Ia mengatakan pernyataan Pasren dalam sidang itu justru berbanding terbalik dengan kesaksian pihak keluarga yang menyebut para terpidana sedang berada di rumah Ketua RT ketika terjadi aksi pembunuhan.
"Mana yang paling benar dari seluruh pernyataannya, dan seluruh kebenarannya nanti biar diuji di Mabes Polri saja, siapa yang benar," jelas Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi berharap masalah kasus Vina dapat segera selesai.
"Kita ingin agar masalah kasus Vina yang tidak hanya menjadi perdebatan tidak henti di medsos dan TV, tetapi teruji dari aspek hukum."
"Sehingga bisa diakhiri dan publik bisa disajikan siapa yang benar dan siapa yang salah," ujar Dedi Mulyadi.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dedi Mulyadi Temani Ayah Pegi Setiawan Hadiri Sidang Pra Peradilan di PN Bandung
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Abdi Ryanda Shakti)(TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.