Sabtu, 9 Agustus 2025

Kematian Vina Cirebon

Pegi Setiawan Sudah Tiba di Kampung Halaman, Langsung Disambut Ratusan Warga dan Perangkat Desa

Pegi Setiawan sudah sampai di kediamannya di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon hari ini. Kedatangannya langsung disambut warga dan perangkat desa.

YouTube Kompas TV
Pegi Setiawan bersama sang ibu, Kartini saat sampai di kediamannya di Desa Kepompongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon pada Selasa (9/7/2024) usai dinyatakan bebas oleh Pengadilan Negeri (PN) Bandung karena terbukti tidak terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky pada tahun 2016 lalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Pegi Setiawan sudah sampai di kediamannya di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat usai bebas pasca putusan Pengadilan Negeri (PN) Bandung yang menyatakan dirinya bukan tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Berdasarkan pantauan di YouTube Kompas TV, Pegi tiba di kampung halamannya pada Selasa (9/7/2024) sekira pukul 15.45 WIB dan langsung disambut ratusan warga yang sudah menunggu.

Dalam perjalanan menuju kediamannya, Pegi dikawal oleh sejumlah warga yang mejaga.

Tampak raut wajah Pegi yang terharu lantaran dapat menghirup udara bebas usai ditahan selama 49 hari di Polda Jabar.

Setelah sampai di depan kediamannya, Pegi turut disambut oleh perangkat desa dan diberi kue dengan hiasan lilin.

Pegi kemudian langsung dipeluk oleh salah satu tokoh masyarakat setempat.

Lantas, tangis Pegi pun pecah di pelukan sang ibu, Kartini dan keluarga lainnya.

Selanjutnya, Pegi pun mengucapkan takbir.

"Allahuakbar, Allahuakbar!" kata Pegi dikutip dari YouTube Kompas TV.

Dia pun berterima kasih kepada warga yang antusias menyambut kepulangannya usai dinyatakan bebas.

"Terima kasih banyak kepada warga yang sudah menyambut saya. Terutama saya ucapkan terima kasih kepada para pemuda dan warga semuanya," ujarnya.

Baca juga: Aep Kini Ditantang Pegi, Dilaporkan Saka Tatal dan Dicurigai Pembunuh Asli Vina oleh Eks Kabareskrim

Setelah itu, Pegi langsung memasuki kamar pribadinya untuk beristirahat.

Pada kesempatan yang sama, Kartini pun tidak menyangka bahwa kepulangan anaknya akan disambut oleh ratusan warga.

Dia pun mengucapkan terima kasih atas segala dukungan yang diberikan oleh warga dan tetangga dekatnya.

"Saya tidak menyangka sambutannya segini meriah. Saya ucapkan banyak terima kasih kepada warga yang sudah mendukung dan mendoakan anak saya hingga bebas hari ini," ujarnya.

Tak hanya warga sekitar kediamannya, Kartini juga mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Indonesia sehingga Pegi bisa bebas.

Pegi Bakal Kumpul dengan Keluarga dan Lanjut Kerja

Pegi Setiawan didampingi orang tuanya, Kartini dan Rudi Irawan setelah bebas dari tahanan meninggalkan Gedung Reserse Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti)  Polda Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (8/7/2024). Pegi Setiawan dibebaskan dari tahanan Polda Jabar setelah hakim tunggal Eman Sulaeman mengabulkan gugatan praperadilan pada sidang putusan di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Senin, 8 Juli 2024 pagi. Eman Sulaeman memerintahkan kepada termohon Polda Jabar untuk menghentikan penyidikan kepada pemohon dan memerintahkan kepada termohon untuk membebaskan pemohon dari tahanan. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Pegi Setiawan didampingi orang tuanya, Kartini dan Rudi Irawan setelah bebas dari tahanan meninggalkan Gedung Reserse Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) Polda Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (8/7/2024). Pegi Setiawan dibebaskan dari tahanan Polda Jabar setelah hakim tunggal Eman Sulaeman mengabulkan gugatan praperadilan pada sidang putusan di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Senin, 8 Juli 2024 pagi. Eman Sulaeman memerintahkan kepada termohon Polda Jabar untuk menghentikan penyidikan kepada pemohon dan memerintahkan kepada termohon untuk membebaskan pemohon dari tahanan. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Sebelumnya, Pegi mengatakan bakal beristirahat dan berkumpul dengan keluarga terlebih dahulu usai dinyatakan bebas.

Selain itu, dia juga bakal kembali bekerja seperti sebelumnya.

"Seperti yang saya dari awal katakan bahwa saya saat ini cuma pengin istirahat dulu," kata Pegi.

"Terus habis itu langsung kumpul keluarga pulang ke Cirebon dulu terus habis itu langsung mulai beraktivitas lagi bekerja," lanjutnya.

Pegi juga mengaku kangen dengan bermain Playstation (PS) lantaran selama ditahan tidak dapat memainkannya.

Apalagi bermain PS diakui Pegi adalah hobinya selama ini.

"Hobi saya main PS, sangat dirindukan di dalam (tahanan), biasanya malam misal libur kerja hari Minggu main PS. Nah pas di dalam (tahanan) itu tidak bisa, jadi itu yang paling saya rindukan di dalam (tahanan)."

"InsyaAllah itu (main PS) mau sepuasnya, mau melampiaskan kekangenan saya itu (main PS)," cerita Pegi.

Status Tersangka Pegi Setiawan Tidak Sah

Sebelumnya, hakim tunggal, Eman Sulaeman mengabulkan permohonan praperadilan Pegi Setiawan terkait penetapan status tersangka terhadap dirinya oleh Polda Jabar dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

Hakim Eman juga meminta kepada penyidik Polda Jabar untuk segera menghentikan penyidikan terhadap Pegi.

"Mengabulkan permohonan Praperadilan pemohon untuk seluruhnya. Menyatakan proses penetapan tersangka terhadap pemohon berdasarkan surat ketetapan nomor: SK/90/V/Res124/2024/Ditreskrimum tanggal 21 Mei 2024 atas nama Pegi Setiawan beserta surat yang lainnya dinyatakan tidak sah dan batal demi hukum," jelas Eman dalam putusannya, Senin (8/7/2024).

Hakim Eman mengungkapkan penetapan tersangka terhadap Pegi tidak sah dan dinyatakan batal demi hukum.

Baca juga: Siap-siap, Aep dan Sudirman Bakal Dilaporkan Pegi karena Diduga Beri Kesaksian Palsu

Hal tersebut lantaran Pegi belum pernah diperiksa sebagai calon tersangka dalam proses penyidikan.

Hakim Eman, dalam putusannya, juga meminta agar Polda Jabar memulihkan harkat dan martabat Pegi seperti semula.

"Menyatakan tindakan termohon sebagai tersangka pembunuhan berencana adalah tidak sah dan tidak berdasarkan hukum. Menetapakan batal demi hukum."

"Memerintahkan kepda termohon untuk melepaskan pemohon dan memulihkan harkat dan martabat (Pegi) seperti semula," jelas hakim Eman.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Deni/Suci)

Artikel lain terkait Kematian Vina Cirebon

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan