Minggu, 24 Agustus 2025

Kematian Vina Cirebon

Pakar Pertanyakan Pegi Setiawan Terima Kasih ke Jokowi usai Bebas, Singgung Cawe-cawe Presiden

Reza Indragiri menduga ucapan terima kasih Pegi ke Jokowi justru menimbulkan kesan adanya cawe-cawe dari Presiden.

Kolase Tribunnews.com
Pegi Setiawan dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Reza Indragiri menduga ucapan terima kasih Pegi ke Jokowi justru menimbulkan kesan adanya cawe-cawe dari Presiden. 

TRIBUNNEWS.COM - Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel mempermasalahkan ucapan terima kasih dari Pegi Setiawan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai diputuskan tidak bersalah dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Reza lalu mempertanyakan apa alasan khusus dari Pegi sampai mengucapkan terima kasih kepada Jokowi.

Dia mengungkapkan bahwa ucapan tersebut tidak ada relevansinya dengan penegakan hukum.

"Kasus Pegi Setiawan adalah semata-mata masalah hukum. Tapi di mana relevansi penegakan hukumnya ketika Pegi Setiawan mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi?"

"Sayangnya, Pegi tidak menjelaskan mengapai Presiden disebut secara khusus sebagai pihak yang perlu diberikan ucapan terima kasih," katanya dalam keterangan tertulis kepada Tribunnews.com, Rabu (10/7/2024).

Selanjutnya, Reza sebenarnya juga mengaku agak bingung ketika Pegi turut mengucapkan terima kasih kepada Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dia mengatakan Pegi bisa berterima kasih ke Listyo Sigit jika proses hukum terhadap dirinya dihentikan sebelum sidang praperadilan.

"Maka mungkin memang ada asistensi dan kritisi dari Kapolri terkait aspek prosedural, proporsional, dan profesional dalam kerja Polda Jabar."

"Atau, siapa tahu Kapolri juga sudah menekankan agar Polda selekasnya mengeluarkan SP3 atas Pegi demi memenuhi keadilan dan kemanusiaan pasca putusan praperadilan. Jadi, bisalah dipahami ucapan terima kasih Pegi kepada Kapolri," tuturnya.

Baca juga: VIDEO Pegi Tantang Aep Ketemu Langsung hingga Keluarga Vina Desak Iptu Rudiana Muncul ke Publik

Reza pun menilai jika proses hukum dihentikan, maka Pegi bisa mengucapkan terima kasih kepada Kapolri.

Namun, dia kembali mempertanyakan apa relevansi dari Pegi mengucapkan terima kasih kepada Jokowi.

Reza mengatakan Pegi perlu mengklarifikasi terkait pernyataan tersebut lantaran ucapannya bisa membuat adanya penilaian publik bahwa adanya dugaan cawe-cawe politik dan hukum dari Jokowi.

Menurutnya, jika Pegi tidak segera mengklarifikasi, maka itu justru merugikan dirinya karena akan berpengaruh dengan penegakan hukum secara keseluruhan.

"Tanpa klarifikasi, justru bisa dianggap seolah-olah ada intervensi politik atas kasus Pegi. Dan anggapaan seperti itu justru merugikan Pegi sendiri di samping memunculkan aroma kurang sedap tentang independensi otoritas penegakan hukum," tuturnya.

"Plus, jangan sampai ucapan terima kasih dari Pegi malah menambah beban Presiden bahwa seakan-akan ia punya kuasa untuk cawe-cawe terhadap proses hukum," sambung Reza.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan