Senin, 8 September 2025

Kasus Korupsi di Pemkot Semarang

KPK Berharap Wali Kota Semarang Mbak Ita Kooperatif Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

KPK berharap Mbak Ita bersikap kooperatif untuk datang ke Gedung Merah Putih untuk diperiksa hari ini.

Tribun Jateng/Eka Yulianti Fajlin
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto KPK berharap Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita bersikap kooperatif untuk datang ke Gedung Merah Putih untuk diperiksa hari ini, Jumat (1/8/2024). 

"Saya ada di sini, saya tidak ke mana-mana. Alhamdulillah sampai saat ini saya baik-baik dan mengikuti prosedur yang ditetapkan," ucap Ita di Gedung DPRD Kota Semarang, Senin (22/7/2024).

KPK sedang mengusut tiga kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Semarang, yaitu pengadaan barang dan jasa tahun 2023-2024; dugaan pemerasan terhadap pegawai negeri atas insentif pemungutan pajak dan retribusi daerah; serta dugaan penerimaan gratifikasi tahun 2023–2024.

Sejumlah barang bukti telah diamankan penyidik KPK yang berasal dari hasil geledah di sejumlah di Semarang.

Di antaranya adalah dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hingga uang.

"Ya, dokumen-dokumen APBD 2023 sampai dengan 2024 beserta perubahan, dokumen pengadaan masing-masing dinas baik pengadaan dan penunjukkan langsung, dokumen yang berisikan catatan tangan, ada sejumlah uang," ujar Tessa kepada wartawan dikutip Sabtu (27/7/2024).

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan