Kopi Sianida
Bakal Ajukan PK, Pengacara Jessica Wongso Sebut Bukti Sudah Ada sejak 2016 tapi Ada yang Sembunyikan
Setelah 8 tahun, pengacara Jessica Wongso klaim punya bukti baru kasus kopi sianida, bakal ajukan PK.
Penulis:
Jayanti TriUtami
Editor:
Suci BangunDS
"Tapi suddenly kami menemukan bukti baru, sebenarnya ada waktu itu (2016) tapi disembunyikan seseorang sehingga terhilang, sehingga putusan memberatkan Jessica," tandasnya.
Curhat Perdana Jessica Wongso usai Bebas Bersyarat
Dalam kesempatan itu, sebelumnya, Jessica mengaku sudah memaafkan semua pihak yang membuatnya mendekam di penjara selama delapan tahun lamanya.
Adapun Jessica sebelumnya divonis 20 tahun penjara dalam dakwaan pembunuhan berencana terhadap Wayan Mirna Salihin.
Jessica dianggap telah merencanakan pembunuhan Mirna dengan mencampurkan kopi dengan racun sianida pada 2016 lalu.
"Pada waktu awal itu terjadi, saya sangat sedih sekali. Tapi seiring berjalannya waktu, saya sudah memaafkan semua yang telah melakukan hal buruk kepada saya," ucap Jessica.
Wanita 36 tahun itu mengaku sudah tidak menyimpan dendam kepada siapa pun.
Setelah bebas bersyarat, Jessica mengaku belum mengetahui langkah hukum yang akan ditempuhnya.
Ia memilih menyerahkan sepenuhnya urusan hukum kepada pengacaranya, Otto Hasibuan.
"Sudah tidak ada kebencian lagi di hati saya. Saya sudah plong menjalani apa yang harus saya jalani, jadi saya sudah memaafkan semuanya dan tidak ada dendam sama sekali," kata Jessica.
"Kalau untuk upaya hukum, saya serahkan ke Om Otto," lanjutnya.

Baca juga: Otto Hasibuan: Jessica Wongso Sekarang Jadi Orang yang Bebas
Saat ditanya soal rencananya setelah bebas bersyarat, Jessica mengaku tidak mengetahui.
Jessica mengatakan, masih akan berunding dengan keluarga dan tim kuasa hukumnya terkait rencananya ke depan.
"Saya masih blank enggak tahu harus ngapain, jadi untuk ke mana saya habis ini, saya belum bisa jawab. Nanti saya rundingkan lagi dengan orang-orang dekat saya," ucapnya.
Ke depan, Jessica berharap hidupnya akan dipenuhi hal positif.
Pasalnya, ia memilih untuk memaafkan dan tidak menyimpan dendam kepada siapa pun.
"Kayak tadi saya bilang, saya tidak menyimpan kebencian atau perasaan negatif dalam hati saya, mungkin niat dan pandangan saya di masa depan saya mau hal positif."
"Saya berharap saya dan keluarga saya baik-baik saja menjalani kehidupan nantinya, dipenuhi hal baik dibandingkan yang lalu," tandas Jessica.
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.