HUT Kemerdekaan RI
Rayakan HUT RI, Dua Pegowes Ini Tempuh Perjalanan 1.945 Kilometer dari Surabaya ke IKN
Bahkan mereka memiliki kesempatan bertemu seniman I Nyoman Nuarta, mastermind di balik patung Garuda IKN yang sempat ramai diperbincangkan.
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Hendra Gunawan
"Bisa juga saat menggowes sewaktu-waktu berhenti untuk foto-foto. Kalau pakai kendaraan lain rasanya makin ada gap karena pace-nya lebih cepat. Kalau untuk mengenal Indonesia, bepergian pakai sepeda itu menurut saya paling cocok," beber Wirawan.
Masyarakat dan budaya Dayak menjadi salah satu daya tarik Wirawan dan Opa Sugai. “Penduduknya, masyarakat Dayak sangat ramah dan welcome buat goweser,” tutur Opa Sugai bangga.
Meski mengaku tidak mudah, keberhasilan menggowes duo pesepeda ini ke IKN tentu tidak lepas dari konsistensi bersepeda yang sudah dibangun beberapa tahun terakhir. Wirawan bahkan rela menjual motornya untuk menggowes.
“Sejak menginjak usia 40 tahun, saya sudah komitmen. Saya menjual sepeda motor untuk memaksa saya bisa bersepeda ke mana-mana. Jadi saya ke kantor bersepeda, bertemu teman bersepeda. Bahkan mudik pun saya bersepeda. Jadi nggak cuma bike to work, tapi juga bike to everywhere," kata dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.