Pemindahan Ibu Kota Negara
Berkantor di IKN 38 Hari Menuju Akhir Jabatan, Jokowi Disebut Beri Pesan Simbolik untuk Prabowo
Burhanuddin Muhtadi menilai ada pesan simbolik yang disampaikan Presiden Joko Widodo ke presiden terpilih Prabowo Subianto.
Editor:
Wahyu Aji
Awalnya, mantan Wali Kota Solo itu mengungkapkan alasan pemberian arahan kepada TNI/Polri digelar di IKN.
Menurutnya, tiga minggu lalu, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan keinginan kepadanya untuk memberikan arahan kepada para pejabat TNI/Polri di IKN.
Pasalnya, Panglima dan Kapolri menyebut, banyak pejabat setingkat Pangdam, Danrem, Dandim, Kapolda, dan Kapolres yang belum mengetahui bagaimana progres pembangunan IKN.
"Saya sampaikan, saya tanya di Jakarta? Ndak, Pak, kalau bisa di IKN. Kenapa harus di IKN? Karena banyak yang belum tahu, Pak, IKN."
"Hanya lihat di TV, lihat di YouTube, lihat di video, tapi pengen lihat aslinya seperti apa," kata Jokowi menceritakan dialognya dengan Panglima TNI dan Kapolri.
Jokowi kemudian mengingatkan bahwa pembangunan IKN belum jadi.
Pembangunan ibu kota baru Indonesia itu bisa memakan waktu 10 sampai 20 tahun.
Baca juga: Ingatkan TNI-Polri Tidak Terlibat Perjudian, Narkoba, Pelecehan, Jokowi: Hal Sepele Bisa Jadi Besar
Meski begitu, Jokowi menyebut Prabowo Subianto bertekad untuk mempercepat pembangunan IKN.
"Sebentar, IKN ini belum jadi, masih dalam proses pembangunan. Mungkin bisa memakan waktu 10 tahun, 15 tahun, dan bahkan 20 tahun."
"Meskipun saya meyakini Bapak Presiden terpilih (Prabowo Subianto) pernah menyampaikan kepada saya, 'Akan saya percepat, Pak'," ucapnya menirukan apa yang pernah disampaikan Prabowo.
Jokowi lantas membeberkan alasannya memberikan arahan kepada para pejabat TNI/Polri di IKN.
Alasannya, supaya para pejabat TNI/Polri mengetahui progres pembangunan kota masa depan.
Dengan begitu, mereka bisa menceritakan bagaimana kondisi IKN saat pulang ke wilayah tugas masing-masing.
"Agar apa? Agar semangat transformasi yang ada itu bisa Bapak-Ibu bawa pulang ke daerah, ke wilayah untuk dikembangkan di daerah masing-masing," ucap Jokowi.
"Baik karena di sini gedungnya harus green building, di sini transportasinya nanti harus transportasi hijau, pemakaian listrik yang kita ada sekarang ini juga dari energi hijau."
"Itulah masa depan dunia. Dunia semuanya menuju ke sana semuanya dan kita ingin juga menuju ke sana, tapi mendahului dari yang lain," imbuhnya.
Pemindahan Ibu Kota Negara
Wapres Gibran Tunggu Perintah Presiden Prabowo Soal Rencana Berkantor di IKN |
---|
Kepala Bappenas: Kabupaten Penajam Paser Utara Tak Boleh Cuma jadi Penonton Pembangunan IKN |
---|
Istana Bantah Rencanakan Aturan Supaya Wakil Presiden Gibran Berkantor di IKN |
---|
Gibran Balas Nyinyiran ‘Bangun Istana di Tengah Hutan’: IKN Justru Reforestasi |
---|
DPR Pastikan Proyek IKN Tidak akan Mangkrak, Ketua Banggar: Anggarannya Selalu Ada |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.