PN Jakarta Selatan Bantah Rasich Hanif Radinal Meninggal Akibat Kekerasan Petugas Saat Eksekusi
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyebut Rasich Hanif Radinal bukan karena kekerasan fisik dari petugas pada saat proses eksekusi
Penulis:
Fahmi Ramadhan
Editor:
Wahyu Aji
Meski telah menyampaikan keberatan dan permintaan penundaan eksekusi, Juru Sita Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang didampingi puluhan personil Polres Metro Jakarta Selatan itu tetap melakukan eksekusi.
Namun, di tengah perdebatan, salah satu pria berpakaian bebas mencoba merusak kunci pagar.
Rasich Hanif yang berada di paling depan pun terluka.
Tangan kanannya terkena pukulan palu dari pria itu.
"Pak ini pidana pak, bapak-bapak sekalian bisa melihat ini (tindakan) kekerasan," teriak Kuasa Hukum Rasich Hanif, Tubagus Noorvan kepada anggota Polres Metro Jakarta Selatan di lokasi.
Namun di tengah kemelut yang terjadi, puluhan pria berpakaian bebas terlihat mencoba merangsek masuk dari sisi pagar lainnya.
Puluhan pria itu mendorong pagar berlilit kawat dengan beringas.
Sejumlah anggota Pemuda Pancasila yang berada di balik pagar pun tidak tinggal diam.
Tarik menarik pagar pun tak bisa dihindari.
Meski telah berjibaku, anggota PP akhirnya tak bisa menahan.
Pagar yang sebelumnya terpatri di tembok akhirnya berhasil dijebol.
Anggota Kepolisian yang semula terdiam pun akhirnya bergerak.
Lewat pengeras suara, pihak Kepolisian menegaskan akan menindak setiap orang yang melakukan kekerasan.
"Kepada semua pihak yang melakukan kekerasan (kami) tangkap, kita angkut ke tahanan!" teriak Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Witarsa lewat pengeras suara.
Kapolsek Cilandak, Kompol Wahid Key yang berada di lokasi pun terlihat ikut melerai.
Rasich Hanif Radinal
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
kekerasan fisik
meninggal
eksekusi
Mochtar Radinal
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Kembali Gelar Sidang PK Silfester Matutina Hari Ini |
![]() |
---|
Ditinggal Mpok Alpa Selama-lamanya, Ini yang akan Dilakukan sang Suami untuk Bertahan Hidup |
![]() |
---|
Bayi 1 Tahun Meninggal karena Ruangan RS Penuh, RSUD Palabuhanratu: Benar-benar Pukulan untuk Kami |
![]() |
---|
Penjelasan Lengkap Kemenkes Soal Penyebab Kematian Balita di Sukabumi, Bukan Cacingan, Tapi Sepsis |
![]() |
---|
Kondisi Kesehatan Yetty Wijaya Sebelum Meninggal, Sakit Diabetes dan Sempat Koma di RS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.