Kamis, 28 Agustus 2025

Sempat Terhalang karena Tinggi Badan, Joni Pemanjat Tiang Bendera Akhirnya Lulus Jadi Bintara TNI AD

Joni yang viral karena aksi heroiknya memanjat bendera akhirnya lulus menjadi Bintara TNI AD setelah sempat gagal sebelumnya karena tinggi badan.

Dok. Joni via Kompas.com
Yohanes Ande Kala atau Joni (19) yang sempat viral usai menyelamatkan bendera Merah Putih yang akan jatuh saat upacara HUT ke-73 RI pada tahun 2018 sempat tidak lolos tes masuk prajurit TNI AD 2024. Kini, dia kembali diizinkan oleh Mabes TNI AD untuk mengikuti tes kembali. Joni yang viral karena aksi heroiknya memanjat bendera akhirnya lulus menjadi Bintara TNI AD setelah sempat gagal sebelumnya karena tinggi badan. 

Di sisi lain, Joni sebenarnya sudah mempersiapkan untuk tes masuk sebagai prajurit TNI AD.

Setelah lulus SMA, dia langsung berangkat ke Kota Kupang untuk mengikut seleksi penerimaan Bintara TNI AD 2024.

Adapun seleksi awal yang dihadapi Joni adalah validasi di Ajenrem 1604/Wirasakti Kupang.

Namun, Joni dinyatakan tidak lulus setelah tinggi badannya tidak memenuhi syarat.

Menurutnya, dia gagal pada tinggi badan sehingga disuruh untuk kembali mempersiapkan diri untuk seleksi kali berikut.

"Untuk saat ini mungkin persiapan fisik. Saya akan usahakan sebisa mungkin," ungkap dia.

Joni mengaku sedih saat diumumkan dirinya gugur akibat tinggi badan yang belum memenuhi syarat dalam penerimaan Bintara TNI AD.

Ingin Bahagiakan Keluarga

Sebenarnya, cita-cita Joni bisa dibilang sederhana yaitu membahagiakan ibunya dan keluarga, serta membanggakan ayahnya yang telah meninggal dunia beberapa waktu lalu.

"Cita-cita saya hanya satu, ingin menjadi anggota TNI, sehingga saya akan mencoba lagi," kata Joni, yang sedang dalam perjalanan pulang dari Kota Kupang menuju rumahnya di Atambua, ibu kota Kabupaten Belu.

Sebagian artikel telah tayang di Tribun Papua dengan judul "Viral Joni Pemanjat Tiang Bendera di NTT Gagal Seleksi TNI: Dititip Jokowi ke Panglima, Tapi Ditolak"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Papua/Paul Manahara Tambunan)(Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere)

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan