Senin, 11 Agustus 2025

Muktamar PKB 2024

Sebut Warga NU Resah akan Konflik PKB dan PBNU, Yenny Wahid Siap Jadi Mediator Cak Imin & Gus Yahya

Yenny Wahid mengaku siap menjadi mediator dialog antara Muhaimin Iskandar dan Yahya Cholil Staquf agar konflik PKB dan PBNU segera selesai.

Kolase Tribunnews
Foto Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf, Yenny Wahid, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. | Yenny Wahid mengaku siap menjadi mediator dialog antara Muhaimin Iskandar dan Yahya Cholil Staquf agar konflik PKB dan PBNU segera selesai. 

Atas adanya pembentukan pansus tersebut, Yahya Cholil Staquf menilai ada dendam pribadi dari Muhaimin Iskandar.

Tak hanya itu, Yahya juga menuding pansus tersebut dibentuk untuk mengincar kesalahan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang merupakan adiknya sendiri.

PBNU lantas menyatakan akan mengembalikan PKB ke tangan PBNU.

Baca juga: Tanggapi Rencana Muktamar Luar Biasa NU, Gus Ipul: Sia-sia, Tak akan Dapat Dukungan

Cak Imin Bicara Keinginan PKB Mandiri dan Independen dari PBNU

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan soal partainya yang ingin independen dari PBNU.

Menurutnya, PKB harus bisa berdiri sendiri dan tak menggantungkan diri dengan organisasi mana pun.

"Tentu ini amanat yang paling berat bagaimana PKB harus mandiri tidak bergantung pada siapa pun,” ujar Cak Imin di Bali Nusa Dua Convention Center, Minggu (25/8/2024) dini hari.

Dia mengatakan, dalam diskusi internal para kiai, PKB dianggap mendapatkan keuntungan ketika tidak didukung PBNU dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu.

Baca juga: Cak Imin Sambangi Sesepuh NU KH Syukron Mamun, Silaturahim Jelang Muktamar PKB

"Memang perbincangan di antara para kiai, momentum PBNU tidak mendukung PKB saat pemilu kemarin dan menghasilkan hasil yang bagus, malah justru berkah untuk PKB benar-benar independen dan mandiri,” ucap dia.

“Karena setelah independen dan mandiri maka PKB tidak lagi bergantung pada lembaga maupun organisasi manapun,” tuturnya.

Muhaimin Iskandar atau Cak Imin resmi menerima permintaan 38 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menjadi Ketua Umum PKB.

"Saya menerima permintaan sahabat sahabat semua untuk menjadi ketua umum PKB yang baru," kata Cak Imin di Bali Nusa Dua Convention Center, Sabtu (24/8/2024).

Baca juga: PBNU Sayangkan Ahmad Iman Sukri Ikut Cawe-Cawe Polemik PKB-NU

Setelah menerima permintaan tersebut, Cak Imin pun ditetapkan sebagai Ketua Umum PKB oleh pimpinan sidang pleno l.

"Untuk memberikan mandat kepada Abdul Muhaimin Iskandar sebagai ketua umum DPP PKB masa bakti 2024 2009 sekaligus mandatoris tunggal muktamar PKB 2024. Apakah dapat disetujui?" kata Pimpinan Rapat Pleno IV Muktamar PKB Jazilul Fawaid yang disambut teriakan setuju oleh para peserta muktamar.

Setelah itu, dalam sidang pleno, tersebut juga disepakati bahwa Ketua Dewan Syuro PKB jatuh kepada KH Ma'ruf Amin.

"Saya selaku pimpinan sidang, apakah seluruh peserta muktamirin menyetujui Kiai Ma'ruf Amin sebagai Ketua Dewan Syuro DPP PKB?" tanya Jazilul yang disambut teriakan setuju para muktamirin.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Reza Deni)(Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)

Baca berita lainnya terkait Muktamar PKB 2024.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan