Kapolri Sebut Ada 290 Kampung Narkoba di Indonesia yang Akan Diubah Jadi Kampung Bebas Narkoba
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebut pihaknya bersama Kementerian dan Lembaga lain berkomitmen akan memberantas peredaran narkoba.
Penulis:
Abdi Ryanda Shakti
Editor:
Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebut pihaknya bersama Kementerian dan Lembaga lain berkomitmen akan memberantas peredaran narkoba di Indonesia.
Hal ini dikatakan saat desk pemberantasan narkoba bentukan Presiden RI Prabowo Subianto saat menggelar konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/12/2024).
Sigit mengatakan salah satunya yakni komitmen untuk mengubah kampung-kampung yang terdeteksi sebagai kampung narkoba menjadi kampung bebas narkoba yang masuk dari kelompok kerja (pokja) pencegahan dalam desk itu.
“Kita ingin bahwa beberapa wilayah yang saat ini terdeteksi menjadi kampung narkoba, maka kami seluruh kementerian lembaga bersama-sama bekerja tentunya dengan pemerintah daerah untuk mengubah kampung yang tadinya dikenal sebagai kampung narkoba menjadi kampung bebas narkoba,” kata Sigit.
Mantan Kabareskrim Polri ini menyebut dari data yang dikumpulkan, pihaknya mendeteksi ada ratusan kampung narkoba yang tersebar di sejumlah wilayah.
"Ada kurang lebih 290 kampung narkoba yang saat ini terdeteksi oleh kita dan secara bertahap saat ini sudah ada kurang lebih 90 kampung yang kita garap secara khusus untuk kita ubah dari yang tadinya kampung narkoba menjadi kampung bebas narkoba," ucapnya.
Nantinya, lanjut Sigit, berbagai macam upaya dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut mulai dari melakukan penyuluhan hingga memberikan edukasi di sekolah-sekolah.
"Dengan berbagai macam kegiatan mulai dari program-program penyuluhan sampai program edukasi termasuk memasukkan beberapa kurikulum kegiatan pendidikan di sekolah, sehingga semuanya kita kerjakan secara simultan termasuk juga melakukan upaya penegahan hukum di dalamnya," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan saat ini kondisi Indonesia masuk dalam darurat narkoba.
“Saat ini Indonesia dapat dikatakan dalam kondisi darurat narkoba,” ucap Budi.
Budi mengatakan perkembangan peredaran di Indonesia saat ini bukan sekedar menjadi konsumen. Melainkan, telah bertransformasi menjadi produsen dengan pengungkapan beberapa pabrik narkoba di sejumlah wilayah.
Baca juga: Perintahkan Dua Jenderal Top Turun Tangan, Kapolri: Cepat Atau Lambat, Fredy Pratama Harus Diamankan
“Karena Indonesia bukan hanya sekedar menjadi konsumen narkoba. Namun juga sudah menjadi target pasar dan bahkan menjadi salah satu produsen narkoba di dunia ini,” kata Budi.
Kejagung Pilih Hentikan Sementara, Kasus Beras Oplosan Kini Ditangani Satgas Pangan Polri |
![]() |
---|
Prabowo Mengenang Prof Mahar Mardjono, Dokter Pribadi Soeharto yang Berani Kritik Pemerintah |
![]() |
---|
Polri Bangun 500 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di Seluruh Indonesia, Lemkapi Beri Apresiasi |
![]() |
---|
2.500 Warga Pati Kirim Surat ke KPK, Rela Bayar Rp 14 Ribu ke Kantor Pos |
![]() |
---|
Pengamat: Dasco Kini Jubir tak Resmi Prabowo, Prabowo Batuk Saja Dia Sudah Paham |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.