VIDEO Saksi RK-Suswono Walk Out: KPU Tetapkan Hasil Pilgub 2024, Pramono-Rano Menang

"Saya serahkan sekarang keberatannya, kami walk out ketua," lanjut saksi berkopiah hitam tersebut.

Setelah menyerahkan berkas tersebut kepada Ketua KPU DKI Jakarta, saksi tersebut menyalami sejumlah jajaran KPU DKI Jakarta yang ada di depan forum.

Kedua saksi Paslon RIDO pun meninggalkan ruangan.

KPU Sahkan Hasil Rekapitulasi: Pramono-Rano Menang Pilgub Jakarta 2024

Hasil rekpitulasi suara di tingkat provinsi, pasangan Pramono Anung-Rano Karno menjadi pemenang dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta atau Pilgub Jakarta 2024.

Pasangan calon nomor urut 3 Pramono Anun-Rano Karno yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meraih suara terbanyak dengan 2.183.239 suara.

Di posisi kedua ada pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono yang diusung Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dengan meraih 1.718.160 suara.

Selanjutnya, di posisi ketiga ada pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, meraih 459.230 suara.

KPU DKI Jakarta menetapkan total suara sah sebanyak 4.360.629 suara.

Melihat angka tersebut, pasangan Pramono Anung mengantongi lebih dari 50 persen tepatnya 50,067 persen dari suara sah.

Dengan angka tersebut syarat Pramono-rano Karno menang satu putaran terpenuhi karena lebih dari 50 persen.

"Keputusan ini mulai berlaku pada tanggam ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada 8 Desember 2024. Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Daerah Khusus Jakarta ditandatangani," kata Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata lantas mengetukkan palu pimpinan sidang ke meja dalam sidang pleno KPU di Hotel Sari Pacific Jakarta, Minggu (8/12/2024).

Sebelum ditetapkan pemenang, seluruh saksi pasangan calon (paslon) yang hadir bersama jajaran KPU DKI Jakarta melakukan pencermatan.

Pencermatan dilakukan jajaran KPU DKI Jakarta dengan membacakan kembali hasil perolehan suara di enam kabupaten/ kota dan kecamatan.

Meski sempat diwarnai aksi walk out oleh saksi dari Pasangan Calon Nomor Urut 1 Ridwan Kamil-Suswono dalam proses pencermatan, tetapi rapat pleno tetap berlanjut.