Dukung Buruh, Wamenaker Immanuel: Pemerintah Tolak Kekerasan Seksual di Tempat Kerja
Wamenaker Immanuel Ebenezer tegaskan dukungan pemerintah pada buruh, menolak keras kekerasan seksual di tempat kerja, dan dorong ratifikasi Konvensi I
Editor:
Content Writer
TRIBUNNEWS.COM – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer Gerungan, mendukung aksi buruh yang mengecam kekerasan seksual di tempat kerja. Ia meyakini bahwa Pemerintah tidak akan pernah abai dalam menangani hal tersebut.
“Pemerintah tegas menolak kekerasan seksual. Bukan hanya kepada perempuan, tetapi juga kepada laki-laki,” kata Immanuel saat menerima ratusan pengunjuk rasa yang tergabung dalam Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI), di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta, Senin (10/12/2024).
Sebagai mantan aktivis 1998, Immanuel mendorong agar para buruh jangan gentar dan jangan berhenti berjuang dalam memperjuangkan haknya.
“Tentu saja pemerintah mendukung Konvensi Organisasi Buruh Internasional (ILO) Nomor 190, yang menolak kekerasan seksual di tempat kerja. Oleh karena itu, kawan-kawan jangan takut memperjuangkan hal ini,” tandasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) GSBI, Emilia Yanti MD Siahaan, mengatakan, pemerintah harus segera meratifikasi Konvensi ILO 190. Hal ini juga menyangkut hak asasi manusia (HAM), maka buruh meminta pemerintah lebih peduli.
Untuk diketahui, GSBI merupakan gabungan 13 serikat pekerja, antara lain buruh tambang, perkebunan, metal, elektronik, makanan dan minuman, pembangkit listrik, garmen, tekstil dan sepatu.
Adapun, Konvensi ILO atau KILO 190 ini disahkan 2019, menekankan penghapusan kekerasan dan pelecehan di dunia kerja. Indonesia termasuk negara yang menyetujui konvensi ini saat sidang ILO, tetapi sampai saat ini belum melakukan ratifikasi.
Wamen Immanuel mengatakan, kekerasan seksual di tempat kerja dan di mana pun, merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan. “Ini bukan hanya menyangkut nasib kawan-kawan sekalian, tetapi menyangkut semua orang, termasuk anak-anak saya,” ujar Immanuel.
Ia meminta agar perjuangan buruh jangan hanya berhenti dengan unjuk rasa. "Buruh jangan sangsi, pemerintah selalu memihak buruh. Pemerintah anti terhadap kekerasan seksual, dan anti terhadap perusahaan yang tidak memberi hak buruh sesuai aturan," pungkasnya.
Baca juga: Hadiri Pelatihan K3 TKBM, Wamenaker Immanuel Tegaskan Prabowo-Gibran Berpihak pada Buruh
Respons Anggota DPR soal Driver Ojol yang Tewas Dilindas Rantis Brimob |
![]() |
---|
Antar Adik ke Pemakaman, Kakak Affan Ojol yang Dilindas Rantis Brimob Tak Kuasa Menahan Tangis |
![]() |
---|
Kisah Affan Ojol dan 'Tank Man': Saat Kendaraan Tentara Tiongkok Tolak Lindas Demonstran |
![]() |
---|
Brimob Minta Maaf ke Massa Ojol setelah Affan Tewas Dilindas Rantis: Tak Ada Kesengajaan dari Kami |
![]() |
---|
Affan Ojol yang Tewas Dilindas Brimob Dulunya Sekuriti Kompleks, Pernah Bantu Tangkap Maling |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.