Muktamar PPP
Buka Peluang Tokoh Nasional Non-Kader Maju, AD/ART PPP untuk Syarat Calon Ketum Diusulkan Diubah
Shauqi sendiri berharap ingin mengusulkan mantan Wakil Ketua Umum Partai NasDem yang juga calon Gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali maju dalam bursa
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II di Mercure, Ancol, Jakarta, Jumat (13/12/2024) malam.
Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC PPP) Kota Palu, Shauqi Maskati meminta pimpinan Mukernas agar menetapkan atau mengubah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai terkait persyaratan calon Ketua Umum PPP.
Dia menilai, perubahan ini dimaksudkan untuk membuka peluang bagi para tokoh-tokoh nasional non-kader PPP bisa maju sebagai Caketum PPP.
“Mukernas harus mengagendakan perubahan AD/ART syarat calon ketua ini. Perubahan itu agar membuka peluang bisa majunya dalam bursa Caketum bagi tokoh-tokoh nasional lain dari luar,” kata Shauqi di arena Mukernas, Ancol, Jakarta, Jumat (13/12/2024) malam.
Shauqi menegaskan usulannya ini bila tetapkan, bisa diterapkan pada penyelenggaraan Muktamar PPP mendatang.
“Sebab tentu dalam kondisi yang sedang tidak baik-baik saja pasca pemilu kemarin, Kami para kader menginginkan figur tokoh nasional yang siap lahir batin, baik dari segi otak, ongkos dan jaringan mumpuni,” tegasnya.
Baca juga: Prabowo Sebut Ada Banyak Faksi di Gerindra: Biasa, Tidak Ada Masalah
Dia menuturkan, jika perubahan AD/ART terkait persyaratan calon ketua umum partai PPP tersebut.
Shauqi sendiri berharap ingin mengusulkan mantan Wakil Ketua Umum Partai NasDem yang juga calon Gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali maju dalam bursa pemilihan Ketua Umum PPP tersebut mewakili wilayah Sulawesi.
“Kita pernah punya tokoh mewakili Sulawesi, bapak Suharso Monoarfa Ketum PPP yang banyak meninggalkan prestasi bagi partai. Nah, saya menilai Ahmad Ali ini sekaliber beliau,” terangnya.
Sebagai informasi, Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menggelar pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, sejak Jumat (13/12/2024).
Mukernas itu diikuti oleh pimpinan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPP di seluruh Indonesia.
Mukernas tersebut merupakan forum untuk mengevaluasi kepemimpinan Plt Ketua Umum PPP M Mardiono yang dinilai gagal memimpin partai sehingga suara anjlok pada Pemilu 2024 (Pileg dan Pilpres) hingga akhirnya partai berlambang Kabah itu gagal lolos ke Senayan.
Muktamar itu juga bakal menjadi forum untuk persiapan Muktamar X PPP yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat.
Namun, saat pembukaan Mukernas tersebut, M Mardiono dan Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, M. Romahurmuziy atau Romy selaku penggagas evaluasi kepemimpinan Mardiono tampak duduk satu meja.
Muncul 4 Nama Caketum PPP
Muktamar PPP
AD/ART PPP
calon ketua umum PPP
Ketua Umum PPP
Partai Persatuan Pembangunan
Mardiono
Ahmad Ali
Muktamar PPP
Respons Romahurmuziy soal Islah Mardiono dan Agus Suparmanto di PPP |
---|
PPP Akan Gelar Mukernas untuk Rekonsiliasi Nasional Setelah Kubu Mardiono dan Agus Suparmanto Islah |
---|
PPP Islah, Ketua Mahkamah Partai: Seharusnya Pemerintah Tetapkan Agus Suparmanto Ketua Umum |
---|
Menteri Hukum Sebut Tak Ada Peran Prabowo dalam Rekonsiliasi PPP Mardiono-Agus |
---|
Ketua Mahkamah Partai Ungkap Alasan Agus Suparmanto Islah dengan Mardiono |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.