Gubernur Lemhannas Soroti Rumitnya Birokrasi hingga Kerap Jadi Lahan Subur Praktik Ilegal
Perilaku korup dikatakan Ace juga menjadikan Indonesia kalah bersaing dengan negara-negara seperti Malaysia dan Vietnam
Penyebabnya adalah proses investasi yang dinilai masih berbelit-belit, salah satunya investor dihadapkan pada permintaan fee atau komisi sebelum modal ditanamkan.
“Pola pikir yang mengedepankan keuntungan instan ini tidak hanya merugikan investor, tetapi juga menghambat perkembangan ekonomi,” ujarnya.
Penguatan karakter bangsa tidak akan efektif tanpa dukungan sistem pendidikan yang menanamkan nilai-nilai kebangsaan.
Maka standarisasi dalam pendidikan karakter di Indonesia dikatakan Ace harus diperkuat.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, misalnya, harus memiliki standar kompetensi yang jelas.
“Hal ini agar generasi muda makin memahami dasar-dasar bernegara, seperti tujuan utama didirikannya negara Indonesia yaitu melindungi segenap bangsa, mencerdaskan kehidupan bangsa, mewujudkan kesejahteraan umum, dan ikut serta menciptakan ketertiban dunia,” ujar Ace.
Gubernur Lemhannas Soal Rencana Retret Sekda: Sangat Siap Bila Itu Arahan Presiden |
![]() |
---|
Indonesia Disebut Aman Jika Perang Dunia Ketiga Benar Terjadi, Lemhannas: Harus Tetap Waspada |
![]() |
---|
Gubernur Lemhannas: Efek Psikologis Konflik Iran dan Israel Mempengaruhi Geoekonomi Dunia |
![]() |
---|
Kepala BP Taskin Siapkan Road Map Pemanfaatan Teknologi AI untuk Mengentaskan Kemiskinan |
![]() |
---|
Lemhanas Siapkan Kajian Langkah Antisipasi Dampak Penutupan Selat Hormuz |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.