Tanggul Laut di Tangerang Diklaim Dibangun Swadaya Masyarakat untuk Pecah Ombak dan Mitigasi Tsunami
Opini soal pembangunan pagar laut di pesisir utara Kabupaten Tangerang yang saat ini ramai dibicarakan publik disebut tidak benar.
Penulis:
Wahyu Aji
Editor:
Willem Jonata
Dalam kesempatan yang sama Koordinator Jaringan Rakyat Pantura (JRP), Shandy menambahkan, Indonesia berada di wilayah rawan gempa akibat zona subduksi yang memiliki potensi megathrust, gempa besar di zona subduksi yang dapat memicu tsunami.
"Oleh karena itu, upaya pencegahan dan mitigasi ancaman ini menjadi sangat penting," ucap dia.
Berdasarkan peringatan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tentang ancaman ledakan Megathrust Selat Sunda yang dapat memicu Tsunami Raksasa, sehingga diperlukan langkah-langkah mitigasi untuk meminimalkan dampaknya.
Dia mengatakan peran tanggul laut dalam mitigasi tsunami dapat mengurangi Intensitas gelombang tsunami karena tanggul membantu memperlambat dan mengurangi dampak energi tsunami sebelum mencapai daratan.
"Sehingga meminimalkan kerusakan pada permukiman, fasilitas umum, dan area vital lainnya," kata Shandy.
Menurutnya, tanggul laut tersebut tidak membatasi akses terhadap laut.
Sebaliknya permasalahan banyaknya bagan-bagan liar/ilegal di tengah laut semestinya yang mendapat perhatian dari pemerintah, sebab bagan-bagan liar/ilegal di tengah laut tersebut mengganggu jalur nelayan, menyulitkan akses nelayan kecil yang sangat bergantung pada laut.
"Bagan liar juga erpotensi merusak ekosistem karena struktur bagan yang tidak dikelola dengan baik dapat merusak habitat laut," kata Shandy.
Gempa Bumi yang Terjadi di Kamchatka Rusia Masuk dalam Kawasan Cincin Api Pasifik, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Gunung Berapi Klyuchevskoy di Rusia Meletus, Susul Gempa di Kamchatka |
![]() |
---|
Air Laut di Gorontalo sempat Surut saat Waspada Tsunami, Warga: Masih Normal |
![]() |
---|
BMKG: Hanya Gorontalo yang Tidak Kena Gelombang Tsunami Imbas Gempa Rusia |
![]() |
---|
Penampakan Warga di Tobelo Maluku Utara Mengungsi Hindari Tsunami, Hanya Sempat Bawa KTP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.