Jumat, 15 Agustus 2025

Tanggul Laut di Tangerang Diklaim Dibangun Swadaya Masyarakat untuk Pecah Ombak dan Mitigasi Tsunami

Opini soal pembangunan pagar laut di pesisir utara Kabupaten Tangerang yang saat ini ramai dibicarakan publik disebut tidak benar.

|
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Willem Jonata
Kompas Tv
Gambar dari udara pagar laut misterius sepanjang 30,16 Kilometer di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (9/1/2025). 

Dalam kesempatan yang sama Koordinator Jaringan Rakyat Pantura (JRP), Shandy menambahkan, Indonesia berada di wilayah rawan gempa akibat zona subduksi yang memiliki potensi megathrust, gempa besar di zona subduksi yang dapat memicu tsunami.

"Oleh karena itu, upaya pencegahan dan mitigasi ancaman ini menjadi sangat penting," ucap dia.

Berdasarkan peringatan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tentang ancaman ledakan Megathrust Selat Sunda yang dapat memicu Tsunami Raksasa, sehingga diperlukan langkah-langkah mitigasi untuk meminimalkan dampaknya.

Dia mengatakan peran tanggul laut dalam mitigasi tsunami dapat mengurangi Intensitas gelombang tsunami karena tanggul membantu memperlambat dan mengurangi dampak energi tsunami sebelum mencapai daratan.

"Sehingga meminimalkan kerusakan pada permukiman, fasilitas umum, dan area vital lainnya," kata Shandy.

Menurutnya, tanggul laut tersebut tidak membatasi akses terhadap laut.

Sebaliknya permasalahan banyaknya bagan-bagan liar/ilegal di tengah laut semestinya yang mendapat perhatian dari pemerintah, sebab bagan-bagan liar/ilegal di tengah laut tersebut mengganggu jalur nelayan, menyulitkan akses nelayan kecil yang sangat bergantung pada laut.

"Bagan liar juga erpotensi merusak ekosistem karena struktur bagan yang tidak dikelola dengan baik dapat merusak habitat laut," kata Shandy.

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan