Jumat, 8 Agustus 2025

Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Bicara Pentingnya Pencegahan dan Mitigasi Kebakaran

Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Safrizal ZA menyoroti soal peristiwa kebakaran yang mencuri perhatian.

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
istimewa
Mendagri Tito Karnavian bersama Dirjen Bina Administrasi Wilayah Kemendagri Safrizal ZA 

"Untuk jumlah yang sudah di evakuasi bertambah 2 menjadi 11 kantong jenazah, sedang proses identifikasi di RS Polri Kramat Jati," tuturnya.

Untuk informasi, kebakaran yang cukup besar terjadin di Gedung Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta pada Rabu (15/1/2025) malam.

"Objek diskotek lantai 7 Glodok Plaza," ucap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan dalam keterangannya, Rabu (15/1/2025).

Sementara itu, Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati kesulitan dalam mengidentifikasi korban kebakarandi Glodok Plaza.

Hal itu disampaikan Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Fauzi kepada awak media di RS Polri, Jakarta Timur, Sabtu (18/1/2025).

"Kita upayakan kemarin awalnya sidik jari namun ada sidik jari yang tidak bisa. Kita coba giginya, kemudian DNA kita ambil," ujar Ahmad kepada awak media di RS Polri, Jakarta Timur, Sabtu (18/1/2025).

Ahmad berujar pihaknya membutuham waktu yang tidak singkT dalam proses identifikasi identitas korban kebakaran.

Menurutnya, proses ini akan memakan waktu hingga berminggu-minggu.

Dalam beberapa kasus, pemeriksaan jenazah harus dilakukan kembali untuk mendapatkan data post mortem yang lebih akurat.

"Pengalaman kami itu satu sampai dua minggu. Itu kalau lancar, mudah-mudahan lancar namun kalau misalnya ada kendala, kita ulang lagi sampai nanti hasilnya keluar atau tidak," jelasnya.

Ahmad menuturkan hasil pemeriksaan DNA akan diperiksa terlebih dahulu di lab.

Baca juga: Update Kebakaran Glodok Plaza: Total 11 Kantong Jenazah Dibawa ke RS Polri Untuk Diidentifikasi 

"Pemeriksaan DNA kan perlu waktu jadi DNA yang kita ambil dari jenazah nanti diperiksa di lab DNA untuk mencari profilnya. Kemudian, kita juga periksa sampel DNA dari keluarga sama-sama kita cari profilnya nanti kita bandingkan," ungkapnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan