Sopir Bus AKAP Tewas Dikeroyok Anggota Brimob di Ruko yang Sedang Dibangun, Ini Klarifikasi Polisi
Sopir bus AKAP Rahmat Vaisandri meninggal di RS Polri Kramat Jati usai luka pendarahan di otak ssetelah dkeroyok anggota Brimob pada 24 Oktober 2024.
Penulis:
Erik S
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menetapkan anggota Brimob Bripka O dan sembilan orang lainnya sebagai tersangka kasus pengeroyokan sopir bus AKAP (antar kota antar provinsi) bernama Rahmat Vaisandri alias RV (29) hingga meninggal dunia.
Korban meninggal di RS Polri Kramat Jati usai luka pendarahan di otak pada 24 Oktober 2024. Rahmat dikeroyok di Ruko Zima yang sedang dibangun di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Bripka O diketahui adalah anggota Brimob Mabes Polri
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan Bripka O mendapat perintah menjaga ruko yang sedang dibangun.
Pengamanan itu dilakukan karena sebelumnya sering terjadi pencurian di ruko tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly tidak mau menjelaskan siapa yang memberi perintah Bripka O menjaga dan melakukan pengamanan di Ruko Zima.
"Mengenai dengan anggota Polri yang melakukan pengamanan di situ itu mohon maaf kami tidak bisa menjawabnya dan yang pastinya itu ada surat perintah yang dipegang untuk melakukan pengamanan," ujarnya, Senin (3/2/2025).
Lilipaly menerangkan, anggota Polri itu ditempatkan setelah para kuli bangunan sering mengadu adanya kehilangan barang pribadi maupun material bangunan.
"Karena terkait kondisi yang tadi saya sampaikan digambarkan oleh para tersangka bahwa ada material bangunan juga yang hilang ada juga yang bukan pada saat itu ya yang sebelum-sebelumnya hari-hari sebelumnya," ungkapnya.
Nicolas membantah lambannya penanganan kasus tewasnya Rahmad karena ada keterlibatan anggota Brimob.
Baca juga: Pria di Jaksel Dikeroyok Usai Tegur Pemotor Mabuk, Lokasi Penganiayaan Dekat Mabes Polri
"Tidak ada itu. Sebelum kejadian sudah kami jelaskan ke pihak pengacara dan keluarga korban, kami transparan, saya sendiri yang menjelaskan. Saya yang bertemu langsung pengacara dan keluarga korban di Polsek Pasar Rebo," tutur Nicolas.
Bripka O Ditahan di Mako Brimob
Nicolas menerangkan, sembilan tersangka ditahan di Polres Metro Jakarta Timur dan Bripka O di ruang tahanan Mako Brimob.
Menurut Lilipaly, pihaknya pertama menangkap tersangka H, AAB, S, dan MM pada tanggal 10 Januari 2025.
Kedua, tersangka WA dan Y ditangkap 21 Januari 2025. Kemudian, 29 Januari 2029, tiga tersangka yakni IS, PA, dan SF ditahan.
Pemuda di Bandung Tewas Dikeroyok Bocah SMK Pakai Tongkat Baseball |
![]() |
---|
5 Populer Regional: Viral Bocah Pungut Makanan Sisa Pejabat - Wartawan Jadi Korban Pengeroyokan |
![]() |
---|
Polisi Tangkap 2 Pengeroyok Wartawan di Serang Banten, Ini Kata Kapolres |
![]() |
---|
Tangis Penyesalan 21 Pelajar di Kendari, Sujud di Kaki Orangtua karena Terseret Kasus Pengeroyokan |
![]() |
---|
Wartawan Dikeroyok Oknum Brimob di Pabrik Jawilan Serang, Menteri LH Datangi PT Genesis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.