Sabtu, 23 Agustus 2025

Reshuffle Kabinet

Istana dan Gerindra Kompak Sebut Pernyataan Prabowo sebagai Peringatan, tapi Tak Tahu soal Reshuffle

Terkait pernyataan Prabowo, Istana dan Gerindra kompak menyebut sebagai peringatan, tapi sama-sama tak tahu soal reshuffle.

Tangkap layar YouTube Tribunnews.com
ISU RESHUFFLE KABINET - Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyampaikan pidato sambutan dalam puncak perayaan HUT ke-60 Partai Golkar di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024). Terkait pernyataan Prabowo, Istana dan Gerindra kompak menyebut sebagai peringatan, tapi sama-sama tak tahu soal reshuffle. 

TRIBUNNEWS.com - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengatakan pernyataan Presiden Prabowo Subianto mengenai kinerja para menterinya, sebagai peringatan.

Hasan mengatakan peringatan yang disampaikan Prabowo itu berlaku secara umum.

Ia pun menuturkan, siapapun yang ingin bekerja bersama Prabowo, maka harus mengikuti langkah sang Presiden.

Sebab, kata dia, peringatan Prabowo baru-baru ini, bukanlan yang pertama.

"Jadi ini peringatan yang berlaku umum. Siapapun itu yang tidak mau seirama gerak langkahnya bersama Presiden, ya nanti akan mendapatkan evaluasi dari Presiden," kata Nasbi di kantornya, Jakarta, Jumat (7/2/2025).

"Saya rasa bukan peringatan pertama. Presiden sudah beberapa kali menyampaikan hal ini kan."

Baca juga: Akui Ada Menteri Tak Sejalan dengan Prabowo, Dasco: Kalau Bapak Sudah Bicara, Artinya Warning

"Yang tidak mau ikut ya silakan di luar (kabinet). Yang mau ikut, samakan gerak langkah keinginannya bersama Presiden," tegas dia.

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Dasco mengatakan, apabila Prabowo sudah berbicara secara terbuka mengenai pembantunya di Kabinet Merah Putih, berarti merupakan peringatan.

Ia pun mengatakan peringatan itu bisa saja berlanjut menjadi evaluasi secara internal di kementerian masing-masing.

"Saya pikir kan Pak Prabowo itu orangnya terbuka. Kalau dia sudah bicara terbuka, artinya itu adalah warning kepada pembantu-pembantunya, menteri, untuk memudian melakukan evaluasi secara internal di kementerian masing-masing," jelas Dasco, Kamis (6/2/2025), dilansir Kompas.com.

Meski demikian, Hasan Nasbi dan Dasco sama-sama tidak tahu-menahu mengenai wacana reshuffle kabinet yang berembus kencang, pasca-pernyataan Prabowo.

Hasan memastikan hanya Prabowo sebagai Presiden yang tahu mengenai reshuffle.

Sebab, kata dia, reshuffle merupakan kewenangan Presiden.

Ia mengaku tidak memiliki informasi mengenai reshuffle tersebut.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan