Jumat, 15 Agustus 2025

4  Pernyataan Ipda Ferren yang Buat Ahmad Sahroni Naik Pitam, Teriak Brimob hingga Dipukuli Senior

Ahmad Sahroni geram tunjuk-tunjuk Polwan Ipda Ferren karena dianggap menyampaikan luapan kebencian setelah pemecatan Valyano siswa SPN Polda Jabar

YouTube TV Parlemen
SISWA SPN DIPECAT - Polwan SDM Polda Jabar Ipda Ferren Azzahra Putri (kiri) dan Wakil Ketua Komisis III DPR RI Ahmad Sahroni (kanan) dalam Rapat Dengar Pendapat pada Sabtu (8/2/2025) membahas pemecatan Valyano Siswa SPN Disebut Alami NPD. Ahmad Sahroni geram tunjuk-tunjuk Polwan Ipda Ferren karena dianggap menyampaikan luapan kebencian 

"Melakukan eksploitasi interpersonal atau memanfaatkan orang lain. Kami mendapat informasi bahwa yang bersangkutan pernah menyuruh siswa lain memukul di area punggung menggunakan sapu lidi dengan maksud seolah dipukuli pengasuh. Karena dilakukan pemeriksaan tidak terbukti adanya pemukulan dan penculikan tersebut, Propam kami sudah melaksanakan pemeriksaan," kata Ferren.

4. Arogan dan Angkuh

Ia juga menyebut Valyano memiliki sikap arogan dan angkuh.

"Memiliki perilaku atau sikap arogan dan angkuh. Yang bersangkutan saat diwawancara saya tanya," kata Ipda Ferren Azzahra Putri.

Ahmad Sahroni kembali memotong pembicaraan Ferren.

Ia menganggap paparan Ferren merupakan bentuk kebencian.

"Bu Ferren stop, karena ini sudah meluapkan kebencian ini gak baik, gak boleh, ini gak bisa. Ini bukan faktual dari cerita yang terjadi ini hanya kebencian. Masa menuduh si ini gak bener si itu gak bener, apa ibu bener ? belum tentu lho. Jangan melakukan laporan ini atas kebencian, analisa ini analaisa itu. Ibu melaporkan ini sama saja melaporkan ini anak gak benar, hanya kebencian yang ibu laporkan itu," kata Ahmad Sahroni sambil menunjuk-nujuk Polwan Ferren.

Adapun Valyano Boni Raphael merupakan siswa Bintara di SPN Polda Jabar.

Ia dikeluarkan dari SPN tanggal 3 Desember 2024.

Surat pemberhentian Valyano Boni Raphael dikeluarkan satu minggu atau H-6 sebelum dilantik menjadi anggota Polri.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Valyano Siswa SPN Disebut NPD karena Teriak Brimob Saat Lari, Sahroni Emosi Tunjuk-Tunjuk Polwan

(Tribunnews.cm/ Chrysnha/TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan