Melongok Proyek KEK Lido Milik Hary Tanoe yang Disegel KLH: Air Danau Keruh hingga Warga Demo
Lebih dari dua petugas keamanan KEK Lido tampak mengikuti hingga memotret kendaraan roda empat yang dikendarai wartawan.
Penulis:
Ibriza Fasti Ifhami
Editor:
Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menyegel proyek pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, usai menemukan pelanggaran aktivitas pembangunan tak sesuai dokumen lingkungan hingga pendangkalan dan penyempitan danau di proyek milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo melalui perusahaan PT MNC Land.
Awak Tribunnews.com mendatangi proyek KEK Lido yang berada di Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (12/2/2025).
Dari kejauhan tampak suasana teduh begitu terasa di sekitar kawasan proyek KEK Lido.
Suara kendaraan yang melintas terdengar jelas karena lokasi Danau Lido yang bersebelahan dengan Jalan Raya Sukaraja - Sukabumi.
Adapun sejumlah rumah makan membatasi antara jalan tersebut dengan Danau Lido. Restoran-restoran tersebut menawarkan pengalaman makan dengan suguhan pemandangan Danau Lido yang masih cukup asri.
Danau yang luasnya diperkirakan sekitar 24,78 hektare tersebut dikelilingi gugusan pepohonan hijau. Namun demikian, sebagian sisi danau tampak berhimpitan dengan lokasi proyek KEK Lido MNC.
Baca juga: Giliran Pagar Laut di Bekasi Diusut Bareskrim Polri, Dirtipidum: Kami Turunkan Beberapa Anggota
Saat awak Tribunnews.com mencoba masuk ke dalam area KEK Lido, petugas keamanan yang berjaga di area pintu masuk utama tidak memperkenankan.
Lebih dari dua petugas keamanan KEK Lido tampak mengikuti hingga memotret kendaraan roda empat yang dikendarai wartawan.
Namun, dari pantauan udara menggunakan drone, tampak air di sebagian Danau Lido tampak keruh. Warna cokelat pada air danau itu diduga akibat tanah di dasar danau yang naik ke permukaan sehingga menyebabkan terjadinya pendangkalan pada danau.
Air keruh tersebut lebih banyak ditemukan di tiga bagian danau yang menjorok ke dalam, dimana setiap bagian tersebut menempel persis dengan lahan proyek KEK Lido.
Warna air yang keruh tersebut sangat berbeda dengan air di kawasan Danau Lido yang berada di samping Jalan Raya Sukaraja - Sukabumi. Air di lokasi ini terlihat berwarna lebih jernih meski sedikit kehijauan diduga akibat lumut.
Baca juga: Panja Komisi XII DPR dan Kementerian LH Lakukan Penyegelan, Kini Gedung Hotel di KEK Lido
Sementara itu, sejumlah warga terlihat masih beraktivitas di Danau Lido. Terdapat satu restoran apung di tengah danau tersebut.
Ada lebih dari tiga keramba ikan yang dikelola paguyuban warga setempat.
Ogel, seorang karyawan restoran apung di Danau Lido yang bertugas mengemudikan rakit sebagai sarana penyeberangan masyarakat yang hendak makan di restoran tersebut membenarkan soal warna air danau yang tak seindah dulu.
Menurutnya, banyak wisatawan yang berkunjung ke Danau Lido karena ingin menikmati pemandangan di kawasan sekitar danau tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.