Minggu, 7 September 2025

Jokowi Didemonstrasi

Coretan 'Adili Jokowi' Marak di Berbagai Daerah, Pengamat: Bisa Berdampak pada Politik

Aksi vandalisme bertuliskan 'Adili Jokowi' muncul di berbagai kota Indonesia. Coretan tersebut antara lain merebak di Surabaya, Solo, Yogyakarta.

|
Penulis: Erik S
Editor: Wahyu Aji
Tribunjogja/Miftahul Huda
VANDALISME ADILI JOKOWI - Terdapat 15 titik lokasi coretan di dinding "Adili Jokowi" di beberapa Yogyakarta, Rabu (5/2/2025). Satpol PP turun tangan lakukan pembersihan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Aksi vandalisme bertuliskan 'Adili Jokowi' muncul di berbagai kota Indonesia.

Coretan tersebut antara lain merebak di Surabaya, Solo, Yogyakarta, Jakarta, Tangerang, Palembang hingga Medan.

Aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat segera melakukan pembersihan guna menjaga estetika ruang publik.

Terkini, aksi vandalisme tersebut berlanjut ke aksi unjuk rasa

Misalnya saja aksi aliansi Gerakan Wong Solo Adili Jokowi, Jumat (14/2/2025).

Aksi demonstrasi dimulai dari Stadion Sriwedari Solo. Massa melakukan long march dan berakhir di depan Mapolresta Solo. Tulisan 'Adili Jokowi' terpampang di spanduk maupun ikat kepala sejumlah massa.

Ada 24 titik Vandalisme di Surabaya

Di Kota Surabaya, tulisan 'Adili Jokowi' ditemukan di 24 titik yang tersebar di berbagai kecamatan.

Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M Fikser, mengungkapkan bahwa pihaknya langsung mengerahkan petugas membersihkan coretan tersebut begitu laporan diterima.

"Kami kerahkan personel dari Satpol PP kota dan kecamatan. Ada tim yang menyisir titik lokasi dan ada juga tim yang melakukan pengecatan," ujar Fikser pada Jumat (7/2/2025).

Vandalisme ini ditemukan di berbagai tempat, termasuk tembok dan seng penutup bangunan di Kecamatan Wonocolo, Wonokromo, Jambangan, Gayungan, Gubeng, Sawahan, Tandes, Genteng, dan Tegalsari.

"Dari hasil laporan personel, kami temukan lebih kurang di 24 titik lokasi dari sembilan kecamatan. Paling banyak di Kecamatan Wonokromo dan Kecamatan Genteng," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa langkah pengecatan ulang dilakukan untuk menjaga kebersihan dan estetika kota.

"Ini sebagai bentuk upaya kami sebagai warga Kota Surabaya untuk menjaga keindahan serta kenyamanan, sehingga kami lakukan pengecatan ulang, mengembalikan tembok kembali bersih," lanjutnya.

Coretan 'Adili Jokowi' juga muncul di Solo

Selain di Surabaya, coretan serupa juga ditemukan di Solo, Jawa Tengah. Berdasarkan pantauan, setidaknya ada enam titik lokasi yang menjadi sasaran aksi vandalisme ini, termasuk di Jalan Ahmad Yani, Jalan Menteri Supeno, Jalan Prof. DR. Soeharso, Jalan Moh. Husni Thamrin, dan Jalan Sam Ratulangi.

Satpol PP Solo segera bertindak dengan melakukan pengecatan ulang menggunakan cat putih untuk menutupi coretan berwarna merah dan hitam. Kepala Satpol PP Solo, Didik Anggono, menyatakan bahwa pembersihan dilakukan berdasarkan laporan masyarakat. 

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan