Senin, 8 September 2025

Jokowi Didemonstrasi

Coretan 'Adili Jokowi' Marak di Berbagai Daerah, Pengamat: Bisa Berdampak pada Politik

Aksi vandalisme bertuliskan 'Adili Jokowi' muncul di berbagai kota Indonesia. Coretan tersebut antara lain merebak di Surabaya, Solo, Yogyakarta.

|
Penulis: Erik S
Editor: Wahyu Aji
Tribunjogja/Miftahul Huda
VANDALISME ADILI JOKOWI - Terdapat 15 titik lokasi coretan di dinding "Adili Jokowi" di beberapa Yogyakarta, Rabu (5/2/2025). Satpol PP turun tangan lakukan pembersihan. 

Kendati demikian, mantan Wali Kota Solo itu tidak terlalu mempermasalahkan adanya aksi massa tersebut.

Dia menegaskan hal itu merupakan wujud hidupnya demokrasi di Indonesia.

"Saya kira ini negara demokrasi. Ya biasa-biasa ajalah (menanggapi aksi massa) kalau saya menanggapinya," jelasnya.

Diduga akan merembet ke berbagai daerah

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga mengatakan aksi tersebut diprediksi akan terus membesar menjadi tuntutan senada dari Sabang hingga Merauke.

Hal itu diperkirakan akan terjadi bila polisi terus mengabaikan tuntutan para pendemo. Karena itu, polisi harus tanggap atas tuntutan para pendemo tersebut.

"Polisi setidaknya harus meresponnya secara bijak dan adil agar berbagai elemen masyarakat itu tidak merasa aspirasinya diabaikan. Sebab, kalau terus diabaikan, bisa saja rakyat dengan caranya sendiri," kata Ritonga kepada Tribunnews.

Jadi, polisis harus secepatnya menyelesaikan tuntutan berbagai elemen masyarakat tersebut. Hal itu dimaksudkan agar persoalan Jokowi tidak semakin meluas dan berdampak pada sisi ekonomi dan politik.

Presiden Prabowo Subianto, kata Ritonga tentu tak ingin masalah Jokowi merambat ke stabilitas politik.

Baca juga: Selain Vandalisme Adili Jokowi, Demo Adili Jokowi Kini Sasar Polda Metro, Singgung IKN dan PIK 2

"Prabowo tentu ingin stabilitas politik mantap sehingga semua program kerja dapat terlaksana dengan baik," pungkasnya. (Tribunnews/Kompas.com) (*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan