Jokowi Didemonstrasi
Coretan 'Adili Jokowi' Marak di Berbagai Daerah, Pengamat: Bisa Berdampak pada Politik
Aksi vandalisme bertuliskan 'Adili Jokowi' muncul di berbagai kota Indonesia. Coretan tersebut antara lain merebak di Surabaya, Solo, Yogyakarta.
Kendati demikian, mantan Wali Kota Solo itu tidak terlalu mempermasalahkan adanya aksi massa tersebut.
Dia menegaskan hal itu merupakan wujud hidupnya demokrasi di Indonesia.
"Saya kira ini negara demokrasi. Ya biasa-biasa ajalah (menanggapi aksi massa) kalau saya menanggapinya," jelasnya.
Diduga akan merembet ke berbagai daerah
Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga mengatakan aksi tersebut diprediksi akan terus membesar menjadi tuntutan senada dari Sabang hingga Merauke.
Hal itu diperkirakan akan terjadi bila polisi terus mengabaikan tuntutan para pendemo. Karena itu, polisi harus tanggap atas tuntutan para pendemo tersebut.
"Polisi setidaknya harus meresponnya secara bijak dan adil agar berbagai elemen masyarakat itu tidak merasa aspirasinya diabaikan. Sebab, kalau terus diabaikan, bisa saja rakyat dengan caranya sendiri," kata Ritonga kepada Tribunnews.
Jadi, polisis harus secepatnya menyelesaikan tuntutan berbagai elemen masyarakat tersebut. Hal itu dimaksudkan agar persoalan Jokowi tidak semakin meluas dan berdampak pada sisi ekonomi dan politik.
Presiden Prabowo Subianto, kata Ritonga tentu tak ingin masalah Jokowi merambat ke stabilitas politik.
Baca juga: Selain Vandalisme Adili Jokowi, Demo Adili Jokowi Kini Sasar Polda Metro, Singgung IKN dan PIK 2
"Prabowo tentu ingin stabilitas politik mantap sehingga semua program kerja dapat terlaksana dengan baik," pungkasnya. (Tribunnews/Kompas.com) (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.