Hasto Kristiyanto dan Kasusnya
Eks Kader PDIP Sujud Syukur di Depan Gedung KPK Karena Praperadilan Hasto Kristiyanto Ditolak
Sudarsono adalah mantan kader PDIP yang dipecat oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, pada Januari 2025.
Penulis:
Ilham Rian Pratama
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Sudarsono, mengirim karangan bunga untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sudarsono adalah mantan kader PDIP yang dipecat oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, pada Januari 2025.
Dalam karangan bunga itu bertuliskan "Mendukung KPK Segera Proses Hukum Hasto Kristiyanto".
"Pada kesempatan hari ini, saya datang ke KPK. Saya ingin sujud syukur di depan kantor KPK ini atas ditolaknya praperadilan yang kemarin diajukan oleh Hasto," kata Sudarsono kepada wartawan di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2025) pagi.

Sudarsono mengaku juga sudah menerima informasi yang menyebutkan bahwa Hasto tidak memenuhi panggilan KPK pada hari ini.
Diketahui Hasto memang dipanggil KPK hari ini sebagai tersangka.
Namun, Hasto tak hadir karena beralasan sedang mengajukan praperadilan yang kedua kali.
"Negara Republik Indonesia tercinta juga tidak hanya ngurusi PDI Perjuangan dan tidak hanya milik PDI Perjuangan. Saudara Hasto, mari taati proses hukum yang ada, apa yang sudah anda perbuat, silahkan anda pertanggungjawabkan. Kalau sidang praperadilan sudah ditolak, ya monggo ikuti proses selanjutnya," katanya.
"Kalau anda masih mau mengajukan dan mengajukan lagi (soal praperadilan), itu juga hak saudara. Tetapi bangsa ini juga butuh ketenangan, kami rakyat di Indonesia," ujar Sudarsono.
Sosok Sudarsono
Sudarsono sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Ideologi DPC PDIP Kabupaten Pemalang.
Dia dipecat Hasto lantaran mengkritik sekjen PDIP itu melalui sejumlah media massa.
"Saya dipecat HK (Hasto Kristiyanto) per Januari kemarin. Karena selama ini saya pernah menyampaikan bahwa memang selama ini saya mengkritisi saudara Hasto," kata Sudarsono yang sudah menjadi kader PDIP sejak 1998.
Pada intinya, Sudarsono berharap Hasto bersikap kesatria karena praperadilannya sudah ditolak hakim.
Dia meminta Hasto bersikap kooperatif dengan mendatangi KPK.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.