Super Holding Danantara
Wamenaker Noel soal Danantara: Orang Hebat yang Kelola, Sudah Tak Lagi Mikir Duit
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer atau Noel menyatakan optimisme terhadap para pengurus BPI Danantara.
Penulis:
Milani Resti Dilanggi
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyebut penunjukan itu agar Danantara benar-benar dikawal dan dijaga oleh figur berintegritas.
"Nanti mantan-mantan Presiden itu akan diajak untuk menjadi penasihat, agar lembaga ini betul-betul dikawal, dijaga oleh figur-figur yang penuh integritas dan memang cinta Indonesia," ungkapnya setelah peluncuran Danantara, Senin.
Pengurus Danantara
Selain meluncurkan Danantara, Prabowo juga menunjuk sejumlah tokoh yang duduk di dalam maupun luar pemerintahan untuk memimpin Danantara.
Danantara akan dijalankan oleh dua unsur utama, yakni Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana.
Rosan Roeslani ditunjuk sebagai Kepala atau Ketua Danantara.
Rosan saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Dalam menjalankan tugasnya, Rosan akan dibantu oleh Pandu Sjahrir sebagai Chief Investment Officer (CIO) dan Dony Oskaria selaku Chief Operating Officer (COO).
Pandu saat ini menduduki posisi sebagai Ketua Pengembangan Keuangan Digital Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, sedangkan Dony menjabat sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Prabowo juga menunjuk Erick Thohir sebagai Ketua Dewan Pengawas dan Muliaman Hadad selaku Wakil Ketua Dewan Pengawas Danantara.
Erick saat ini menjabat sebagai Menteri BUMN, sementara Muliaman merupakan Komisaris Utama Bank Syariah indonesia sekaligus Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
(Tribunnews.com/Milani/Nuryanti) (Kompas.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.