Kemampuan Data Science dan AI Lulusan Perguruan Tinggi jadi Kebutuhan Industri
Data Science (DS) dan Artificial Intelligence (AI) menjadi teknologi yang dapat digunakan dalam memecahkan berbagai masalah.
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Data Science (DS) dan Artificial Intelligence (AI) menjadi teknologi yang dapat digunakan dalam memecahkan berbagai masalah.
Potensi AI dan Data Science ini dinilai dapat membantu karir lulusan perguruan tinggi di masa depan.
Hal tersebut dipaparkan oleh Direktur Strategi dan Pengembangan Teknologi Data Analytics dan Business Intelligence di Angkasa Pura, Endian Rakhmanda, dan AI Consultant Abigail Aryaputra pada acara Dream Day yang digelar Universitas Bunda Mulia (UBM).
"Apabila kedepannya mereka memutuskan untuk melanjutkan studinya ke jenjang lebih tinggi, maka UBM yang memiliki program studi masa depan yakni Data Science dan Artificial Intelligence, siap untuk mengembangkan potensi mereka menjadi lulusan-lulusan terbaik di industri global," ujar Direktur Marketing Universitas Bunda Mulia Young Dame Napitupulu melalui keterangan tertulis, Kamis (27/2/2025)
Acara ini mengangkat tema, “Data Science untuk Menyelesaikan Masalah di Sekitar Kita”.
Peserta diajak untuk memahami bagaimana Data Science dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan memecahkan berbagai permasalahan yang ada di sekitar kita.
Data Science, dengan kemampuannya mengolah dan menganalisis data dalam jumlah besar, dapat memberikan wawasan berharga untuk pengambilan keputusan yang lebih baik di berbagai bidang,
Profesi Data Science saat ini juga sangat dibutuhkan di berbagai industri, seperti kesehatan, lingkungan, bisnis, keuangan dan lainnya.
Peserta diajak untuk menjelajahi dunia Artificial Inteligence (AI) yang telah mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi dari memenuhi kebutuhan sehar-hari, metode belajar, menjalankan hobby, hingga pengelolaan keuanganpun bisa dibantu oleh AI.
Sementara itu, founder FinHopeID Alicia Caitlyn Susanto mengatakan masyarakat Indonesia khususnya generasi muda perlu literasi finansial.
"Saya percaya bahwa dengan membekali generasi muda dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menavigasi dunia keuangan apalagi di era digital saat ini," katanya.
Dalam kesempatan ini juga dibahas tentang bagaimana AI digunakan dalam bidang keuangan, seperti dalam Robot Advisor analisis risiko, dan pencegahan penipuan.
Di era digital yang serba cepat dan kompleks, literasi keuangan digital menjadi semakin penting.
Baca juga: Legislator PAN Dukung Rencana Danantara Bikin Pusat Data AI: Perkuat Infrastruktur Digital Indonesia
Generasi muda perlu memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana mengelola keuangan mereka secara efektif, termasuk bagaimana berinvestasi, menabung, dan menghindari risiko keuangan.
SNPMB 2026 Akan Diumumkan 16 September 2025, Ada Aturan Baru SNBP |
![]() |
---|
InJourney Airports Borong 27 Penghargaan Bergengsi ASQ Awards dari ACI |
![]() |
---|
Memperkuat Jejaring Mahasiswa, APERTI BUMN Bangun Koneksi Antarperguruan Tinggi |
![]() |
---|
Pendaftaran Beasiswa Santri BAZNAS 2025 Dibuka Hari Ini, Bantuan Dana Rp4 Juta per Santri |
![]() |
---|
Duduk Perkara Petugas Keamanan Bandara Ngurah Rai Bali Jadi Korban Pemukulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.