Kamis, 14 Agustus 2025

Mapolres Tarakan Diserang

Reaksi Menko Polkam Tahu Puluhan Oknum TNI Serang Mapolres Tarakan: Masih Muda Biasa, Ribut

Menko Polkam Budi Gunawan merespons santai insiden penyerangan Mapolres Tarakan oleh sejumlah oknum prajurit TNI, sebut TNI-Polri akan tetap solid.

Penulis: Rifqah
Editor: Sri Juliati
Instagram @ bgunawan_id
INSIDEN MAPOLRES TARAKAN - Foto Menko Polkam Budi Gunawan yang juga Ketua Kompolnas saat bersama para Komisioner Kompolnas setelah menggelar rapat pada Senin (11/1/2024). Menko Polkam Budi Gunawan merespons santai insiden penyerangan Mapolres Tarakan oleh sejumlah oknum prajurit TNI, sebut TNI-Polri akan tetap solid. 

"Dalam aksi spontanitas tersebut, terjadi pelemparan batu yang mengakibatkan kerusakan pada kaca dan pintu Pos Jaga serta beberapa kaca Mapolres Tarakan," ungkap Rudy dalam keterangan rilisnya, dikutip dari TribunKaltara.com, Kamis (27/2/2025).

Setelah mengetahui duduk perkaranya, Pangdam VI Mulawarman bersama Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, beserta jajaran Forkopimda bertemu pada Selasa (25/02/25).

Mereka ingin menyelesaikan insiden yang terjadi di Tarakan secara profesional dan berkeadilan.

Kedua institusi itu menegaskan komitmen untuk menjaga sinergitas TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kalimantan Utara.

Pangdam VI/Mulawarman dan Kapolda Kaltara pun langsung berkoordinasi untuk meredam situasi dan mencegah eskalasi lebih lanjut. 

"Kedua institusi telah sepakat untuk menindak personel masing-masing yang terbukti melakukan pelanggaran, sesuai dengan aturan yang berlaku," tegas Rudy.

Rudy juga mengatakan, sebagai bagian dari proses rekonsiliasi, personel Yonif 613 Raja Alam melakukan perbaikan terhadap fasilitas Mapolres yang mengalami kerusakan karena insiden tersebut.

Hal itu merupakan bagian dari bentuk tanggung jawab dan komitmen menjaga hubungan baik antara TNI dan Polri. 

Selain itu, setelah bertemu Kapolda Kaltara, Pangdam VI/Mulawarman secara langsung mengunjungi anggota Polres Tarakan yang sedang menjalani perawatan di RSUD M. Yusuf S.A. Tarakan.

Sebelumnya, diketahui ada enam korban luka oleh oknum TNI sebagaimana video viral beredar.

"Kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian dan langkah nyata dalam membangun kembali hubungan harmonis antara kedua institusi," kata Rudy.

Pada hari yang sama, Pangdam VI/Mulawarman juga memberikan pengarahan kepada seluruh personel Yonif 613/Rja dan Yonif 614/RJP soal pentingnya kedisiplinan, profesionalisme, serta menjaga hubungan baik dengan seluruh aparat keamanan, termasuk Polri.

Pangdam VI Mulawarman juga mengingatkan bahwa setiap tindakan yang tidak sesuai aturan akan ditindak tegas demi menjaga nama baik institusi.

Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan seluruh pihak dapat kembali fokus pada tugas utama masing-masing dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kalimantan Utara. 

"Kodam VI/Mulawarman bersama Polda Kaltara berkomitmen untuk terus memperkuat sinergitas dan soliditas demi kepentingan bangsa dan negara," pungkasnya. 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Begini Kronologi Terjadinya Penyerangan Mako Polres Tarakan, Janji Rp10 Juta Tidak Diberikan 

(Tribunnews.com/Rifqah) (TribunKaltara.com/Andi Pausiah) 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan