Rabu, 3 September 2025

Kasus Korupsi Minyak Mentah

Profil Taufik Adityawarman, Dirut Kilang Pertamina Internasional Diperiksa Kejagung, Harta Rp60,5 M

Berikut profil dari Taufik Adityawarman, Dirut PT Kilang Pertamina Internasional yang diperiksa Kejagung terkait korupsi di PT Pertamina Patra Niaga.

Tangkapan layar dari laman PT Kilang Pertamina Internasional
KORUPSI PERTAMINA - Direktur Utama (Dirut) PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Taufik Adityawarman diperiksa Kejagung sebagai saksi terkait kasus mega korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Patra Niaga, Senin (3/3/2025). Berikut profil dari Taufik yang memiliki harta kekayaan menembus Rp60,5 miliar. 

TRIBUNNEWS.COM - Kejaksaan Agung (Kejagung) melanjutkan penyelidikan terkait kasus mega korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Patra Niaga periode 2018-2023.

Adapun Kejagung memeriksa tiga orang saksi terkait kasus ini. Salah satunya adalah Direktur Utama (Dirut) PT Kilang Pertamina Internasional, Taufik Adityawarman (TAW).

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, menyebut Taufik diperiksa untuk perkara atas nama tersangka yaitu Dirut PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan dan enam tersangka lainnya.

"Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jampidsus memeriksa 3 orang saksi yakni ANW selaku Manager Treasury PT Pertamina Patra Niaga, TAW selaku Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional, dan AA selaku Manager QMS PT Pertamina," kata Harli dalam keteranganya, Senin (3/3/2025).

Kendati demikian, Harli tak membeberkan secara rinci apa yang tengah didalami penyidik daripada saksi tersebut.

Ia hanya menerangkan, para saksi diperiksa berkaitan dengan pengusutan perkara korupsi minyak mentah.

"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud," ucapnya.

Lalu, siapa Taufik Adityawarman? Berikut profilnya.

Profil Taufik Adityawarman

Dikutip dari laman PT Kilang Pertamina Internasional, Taufik Adityawarman saat ini berusia 56 tahun.

Dia merupakan lulusan Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB), lalu mengambil magister di Universitas Indonesia (UI) dengan mengambil jurusan Manajemen (Financial Administration Business).

Baca juga: Kasus Korupsi Pertamax Oplosan, Kejagung Periksa Dirut Pertamina KIlang Internasional

Selanjutnya, Taufik turut mengambil doktoral di jurusan Metalurgi di UI.

Selain itu, dia juga memperoleh beberapa sertifikasi seperti PMI's Project Management Professional di University of Pennsylvania.

Kemudian, Taufik turut mengambil Post Graduate Certificate in Project Management di University of Manchester, serta Executive Development Program, Wharton Business School, di University of Pennsylvania.

Sementara, kariernya di Pertamina berawal ketika ditunjuk menjadi Vice Presiednt Surface Facilities di PT Pertamina EP pada 2016-2019.

Adapun PT Pertamina EP merupakan subholding PT Pertamina (Persero) Tbk yang bergerak di bidang pengeboran migas.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan