Kamis, 18 September 2025

Gelar Doktor Bahlil Lahadalia

Keputusan UI soal Disertasi Bahlil: Diminta Perbaikan hingga Sampaikan Maaf

Rektorat Universitas Indonesia (UI) mengumumkan keputusan terkait disertasi Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, Kamis (7/3/2025). 

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Bobby Wiratama
Tribunnews.com/Fersianus Waku
DISERTASI BAHLIL LAHADALIA - Konferensi pers Rektorat Universitas Indonesia (UI) terkait disertasi Bahlil Lahadalia di Fakultas Kedokteran universitas Indonesia, Salemba, Jakarta, Jumat (7/3/2025). Bahlil diminta perbaiki disertasi hingga sampaikan minta maaf (Fersianus Waku) 

UI juga meminta agar Bahlil meminta maaf kepada sivitas akademika terkait disertasi gelar doktornya yang bermasalah. 

Heri Hermansyah mengatakan, permintaan maaf itu juga merupakan bagian dari pembinaan terhadap Bahlil untuk memperbaiki pembuatan disertasinya.

"Permintaan permohonan maaf pada sivitas akademik UI," ucap Heri. 

"Dan kalau untuk permintaan maaf, ya jelas tadi yang diminta adalah pihak-pihak terkait," lanjutnya. 

Promotor dan co-Promotor Kena Sanksi 

Di sisi lain, buntut disertasi Bahlil UI memberikan rekomendasi sanksi terhadap promotor dan co-promotor.

Para promotor disertasi tersebut, dinyatakan perlu mendapatkan pembinaan.

Pembinaan yang dilakukan, kata Heri, termasuk penundaan kenaikan pangkat untuk jangka waktu tertentu. 

"Pembinaan ini dilakukan mulai dari penundaan kenaikan pangkat untuk jangka waktu tertentu," kata Heri saat konferensi pers di Gedung FKUI, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (7/3/2025).

Heri mengatakan, selain promotor dan co-promotor, pembinaan juga diberikan untuk direktur, kepala program studi SKSG UI, termasuk Bahlil. 

"Pembinaan dilakukan sesuai dengan tingkat pelanggaran akademik dan etik yang dilakukan, proporsional, secara objektif," ujar Heri. 

Reaksi Bahlil 

Merespons hal ini, Bahlil mengaku akan mengikuti apapun keputusan UI. 

"Nggak, nggak tahu ya yang saya tahu apapun yang diputuskan saya kan mahasiswa apapun yang diputuskan oleh UI saya akan ikut," kata Bahlil di Istana Negara Jakarta, Jumat (7/3/2025).

Bahlil mengaku, pihaknya memang sudah diminta untuk memperbaiki disertasinya.

Namun, ia belum mengajukan perbaikan disertasi itu kepada kampus.

"Yang saya tahu memang perbaikan, ya kita perbaiki karena memang saya belum mengajukan perbaikan," ungkapnya.

Ia menegaskan, disertasi yang dibuatnya tidak harus mengulang dari awal.

"Nggak," tutupnya.

(Tribunnews.com/Milani/Fersianus Waku/Igman Ibrahim) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan